TANGERANG – Dampak dari cuaca ekstrem, sebanyak empat penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta terganggu pada Minggu (1/1/2023).
Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan, penerbangan terakhir yang terganggu tercatat terjadi pada hari ini, Minggu (1/1/2023) pukul 08.30 WIB.
“Penerbangan harus dialihkan ke Palembang, jadi dari bandara Denpasar ada dua penerbangan, kemudian dari Makasar satu penerbangan dan satu lagi dari Pekan Baru,” kata Awaluddin di Bandara Soekarno-Hatta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pengalihan penerbangan ini, lanjutnya, dampak cuaca buruk yang terjadi di atas langit Bandara Soekarno-Hatta pada pagi tadi.
Sehingga, demi keselamatan penumpang, semua stakeholter seperti Otoritas Bandara, maskapai, Airnav, jadi sepakat untuk mengalihkan ke Palembang.
“Tadi pagi itu sekitar dua jam sepakat untuk dialihkan ke Palembang. Ini untuk keselamatan penerbangan, jadi pada saat cuaca sudah mendukung, maka akan diterbangkan kembali ke Soetta,” jelas Awaluddin.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan kalau penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta pada periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 akan melewati masa cuaca ekstrem.
“Banyak faktor yang membuat terlambat, termasuk cuaca ekstrem. Pada saat cuaca ekstrem enggak mungkin pesawat take off dan landing,” ujar Budi di Umrah Lounge, Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (23/12/2022).