Pengemudi Ojek yang Tewas di Pagedangan Tangerang Korban Begal, Digorok dan Dibacok Berkali-kali

Rabu, 25 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Illustrasi Pembunuhan

Illustrasi Pembunuhan

TANGERANG – Pengemudi ojek pangkalan berinisial S, 64, yang ditemukan tewas bersimbah darah di Kampung Rancahaur, Desa Karang Tengah, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, ternyata korban begal.

Sekretaris Desa (Sekdes) Karang Tengah Hidayat mengatakan, pria paruh baya itu ialah warga Jatake, Kabupaten Tangerang. Korban biasa mangkal di Pasar Parung Panjang.Menurut keterangan teman korban, sebelum tewas, S, mendapat satu penumpang pria sekitar pukul 03.30 WIB, untuk minta diantar ke daerah Desa Malang Tengah.

Baca Juga :  Pastikan SPMB Lancar, Wakil Wali Kota Sidak Sekolah

Namun, setelah di perjalanan penumpang itu meminta dan mengalihkan tujuan ke tempat kejadian perkara (TKP).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pelaku ternyata sudah mempersiapkan senjata tajam jenis golok. Ketika sudah sampai di TKP, pelaku langsung menggorok leher korban.

“Karena sudah bawa persiapan, golok dan sebagainya, dari belakang pelaku langsung tebas leher korban,” ucap Beri biasa disapa kepada Tangerangnews.com, Senin, 23 Januari 2023.

Baca Juga :  Galian Kabel PLN di Legok Dikeluhkan Pedagang Karena Menghalangi Dagangannya

Beri mengungkapkan, kemungkinan saat itu S melawan, sehingga dirinya dibacok oleh pelaku di beberapa bagian secara membabi buta.

“Mungkin ada perlawanan dari korban sendiri, yang terlihat di kepala belakang, leher, tangan, pipi itu luka sobek,” ungkapnya.Setelah itu korban ditinggal di TKP dan motor merek Honda Vario 125 milik korban telah tiada. Namun, saat ditemukan warga, korban belum meninggal dunia.

Baca Juga :  Polisi: Dua WNA Cina Jadi Koki di Pabrik Sabu Apartemen Kosambi Tangerang, Ditujukan untuk Pesta Tahun Baru

Korban sempat lari sekitar 300 meter sampai ke titik terakhir jatuh karena kehabisan darah.

“Di situ juga banyak darah saat itu. Korban masih pingsan saat ditemukan, ketika di bawa ke rumah sakit dan tidak kuat akhirnya meninggal dunia,” jelas Beri.

Berita Terkait

Wali Kota Tangerang: Penandatangan BAST dan Lahan PSU, Digelar
Di Momen Harkitnas, Wali Kota Tangerang Sampaikan Kabar Gembira Untuk ASN
Wakil Wali Kota Tangerang: Konsumen Cerdas Kunci Perdagangan Berkualitas
Peletakan Batu Pertama, Walikota Tangerang: 25 GKB Dibangun
STQ Jatiuwung 2025 Usai, Sachrudin: Terus Tanamkan Nilai Al-Qur’an dalam Kehidupan Sehari-hari
Teken MoU TACS, Walikota Tangerang Harap Klaim Santunan Lakalantas Lebih Cepat
Wali Kota Tangerang Siap Tindaklanjuti Rekomendasi DPRD atas LKPJ 2024
Bangun Budaya Siaga Lewat Kelurahan Tangguh Bencana, Wakil Walikota Tangerang: Upaya Bersama Jaga Kota
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 15:30 WIB

Wali Kota Tangerang: Penandatangan BAST dan Lahan PSU, Digelar

Selasa, 20 Mei 2025 - 14:53 WIB

Di Momen Harkitnas, Wali Kota Tangerang Sampaikan Kabar Gembira Untuk ASN

Senin, 19 Mei 2025 - 17:19 WIB

Wakil Wali Kota Tangerang: Konsumen Cerdas Kunci Perdagangan Berkualitas

Senin, 19 Mei 2025 - 13:50 WIB

Peletakan Batu Pertama, Walikota Tangerang: 25 GKB Dibangun

Sabtu, 17 Mei 2025 - 10:20 WIB

STQ Jatiuwung 2025 Usai, Sachrudin: Terus Tanamkan Nilai Al-Qur’an dalam Kehidupan Sehari-hari

Jumat, 16 Mei 2025 - 17:14 WIB

Teken MoU TACS, Walikota Tangerang Harap Klaim Santunan Lakalantas Lebih Cepat

Kamis, 15 Mei 2025 - 17:02 WIB

Wali Kota Tangerang Siap Tindaklanjuti Rekomendasi DPRD atas LKPJ 2024

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:49 WIB

Bangun Budaya Siaga Lewat Kelurahan Tangguh Bencana, Wakil Walikota Tangerang: Upaya Bersama Jaga Kota

Berita Terbaru

TNI/Polri

Polsek Cikande Terima 8 Taruna Akademi Kepolisian Untuk Latja

Selasa, 20 Mei 2025 - 22:32 WIB

Tangerang

Wali Kota Tangerang: Penandatangan BAST dan Lahan PSU, Digelar

Selasa, 20 Mei 2025 - 15:30 WIB