Wakil Ketua Dprd Banten Barhum HS: Amdal Mega Proyek Pik 2 Musti Dikaji Ulang

Kamis, 9 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : tangerangnews.co.id

Foto : tangerangnews.co.id

TANGERANG – Bencana banjir di wilayah Teluknaga dan Kecamatan Kosambi kerap terjadi disaat musin hujan turun dengan intensitas tinggi. Bahkan, banjir tersebut hingga menimbulkan korban jiwa karena tersengat aliran listrik saat banjir melanda.

Kejadian tersebut tersebut, menjadi salahsatu perhatian dari wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten Barhum HS.Yang juga Politisi Senior Pdi Perjuangan.

“Bencana banjir yang terjadi di wilayah Tangerang Utara, itu sudah seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah dan pengembang. Apalagi, sudah menimbulkan korban jiwa,”Ujar Barhum,kepada wartawan. Kamis (9/3/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

ia mengatakan, analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) mega proyek yang saat ini sedang berjalan harus segera dikaji ulang oleh pemerintah. Menurutnya, kajian AMDAL pembangunan di pesisir Utara Tangerang,Kabupaten Tangerang.

Baca Juga :  Diduga Hendak Tawuran, 80 Pelajar di Tangerang Diamankan Polisi

“Kalau sudah seperti ini, pemerintah dan pengembang harus bertanggung jawab. Pelayanan masyarakat itu butuh kepastian.Bukan jenis edukasi saja, tapi aktualisasi dengan di tingkatkan dan dinormalkan dengan daratan oleh pengembang,atau saluran air serta serapan air dibuat sebagus mungkin,” ujar Barhum yang juga warga asli pesisir Utara Tangerang

Maka dari itu, kata Barhum, Pemerintah bersama pengembang harus bekerja sama untuk mencari solusi, bagai mana kejadian banjir tersebut, tidak terus menerus terjadi, bahkan sampai menimbulkan korban jiwa.

“Solusinya, pihak pengembang harus membuat saluran pembuangan air, atau berkontribusi peningkatan serta menormalisasi daratan. Karena, pemukiman warga sudah di panel dan harus ada perbaikan denga cara dinormalkan, antara daratan harus sama rata dengan pemukiman warga,”Tandasnya.

Baca Juga :  “Aneh” Website Resmi PPDB SMA Banten Tidak Transparan, Ini Daftar Menu yang Hilang

Ia menyebut solusi itu, tidak bisa hanya sekedar di berikan sembako.Karena, kondisi diwilayah daratan atau hamparan pemukiman warga cukup rendah, cekung seperti mangkok.

“Saya bilang, itu cuma ada dua solusi. Pemukiman warga harus direlokasi, atau daratannya harus dinormalkan kembali oleh pihak pengembang atau memperbaiki saluran pembuangan air serta serapan air,” terangnya.

Ia menyebut, Utilitas sarana juga menjadi faktor pendukung untuk memberikan suasana di perkampungan yang rawan terjadi banjir, salahsatunya dengan cara melakukan perapihan, seperti perapihan saluran air dan listrik.

Baca Juga :  Polisi: Dua WNA Cina Jadi Koki di Pabrik Sabu Apartemen Kosambi Tangerang, Ditujukan untuk Pesta Tahun Baru

Bencana banjir yang terjadi diwilayah Teluknaga dan Kecamatan Kosambi yang meliputi, desa Tanjung Pasir, desa Muara dan kelurahan Dadap Kosambi, itu efek dari tidak terurus utilitas atau sarana umum dari dampak banjir. Maka dari itu, dari pihak pemerintah jangan ada pembiaran dengan hal seperti itu.

“AMDAL itu, sudah sejauh mana, bukan hanya AMDAL diatas kertas saja, namun harus ada langkah kongkrit.Jika ada AMDAL tidak direalisasikan untuk apa, maka dari itu, AMDALnya harus dikaji ulang, artinya dibutuhkan sering langsung dengan masyarakat jangan seperti beli kucing dalam karung,” tutupnya.

Berita Terkait

Pemkot Tangerang Gelar Sosialisasi Kebijakan PPPK Paruh Waktu
Lantik 31 Pejabat Administrator dan Pengawas, Pj Wali Kota Tangerang : Penyegaran untuk Performa Makin Optimal 
Pemenuhan Tempat Tinggal MBR, Pemkot Tangerang Punya 979 Hunian Rusunawa
Siapkan Berkas dan Kompetensi Anda! Job Fair Edisi HUT Ke-32 Kota Tangerang Segera Hadir
DPRD Kota Tangerang Tetapkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Periode 2025-2030, Pj : Selamat Kepada Sachrudin dan Maryono
Daftar Bansos Mahasiswa Kota Tangerang Harus Terdaftar DTKS, Begini Caranya
Salon Sneakers Kota Tangerang, Layanan Cuci hingga Reparasi Sepatu dan Tas Paling Diminati
BLK Kota Tangerang Hadirkan Belasan Bidang Pelatihan Kerja di Tahun 2025, Berikut Daftarnya!
Berita ini 44 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 19:50 WIB

Pemkot Tangerang Gelar Sosialisasi Kebijakan PPPK Paruh Waktu

Kamis, 16 Januari 2025 - 16:41 WIB

Lantik 31 Pejabat Administrator dan Pengawas, Pj Wali Kota Tangerang : Penyegaran untuk Performa Makin Optimal 

Kamis, 16 Januari 2025 - 16:13 WIB

Pemenuhan Tempat Tinggal MBR, Pemkot Tangerang Punya 979 Hunian Rusunawa

Rabu, 15 Januari 2025 - 20:24 WIB

Siapkan Berkas dan Kompetensi Anda! Job Fair Edisi HUT Ke-32 Kota Tangerang Segera Hadir

Rabu, 15 Januari 2025 - 18:38 WIB

DPRD Kota Tangerang Tetapkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Periode 2025-2030, Pj : Selamat Kepada Sachrudin dan Maryono

Rabu, 15 Januari 2025 - 17:40 WIB

Daftar Bansos Mahasiswa Kota Tangerang Harus Terdaftar DTKS, Begini Caranya

Selasa, 14 Januari 2025 - 19:25 WIB

Salon Sneakers Kota Tangerang, Layanan Cuci hingga Reparasi Sepatu dan Tas Paling Diminati

Selasa, 14 Januari 2025 - 17:09 WIB

BLK Kota Tangerang Hadirkan Belasan Bidang Pelatihan Kerja di Tahun 2025, Berikut Daftarnya!

Berita Terbaru