TANGERANG – DANA bersama dengan Ant Group menggelar program SisBerdaya yang khusus menggandeng para perempuan pemilik usaha mikro dan ultra mikro di Indonesia. Program SisBerdaya merupakan wadah bagi para pengusaha perempuan untuk memperoleh bimbingan langsung dari pakar untuk mengelola dan mengembangkan bisnis mereka.
Sebagai informasi, SisBerdaya merupakan program kompetisi yang didedikasikan untuk memberdayakan wirausahawan perempuan Indonesia, khususnya ultra-mikro dan mikro.
Chief People and Corporate Strategy Officer DANA Indonesia Agustina Samara mengapresiasi seluruh pemenang dari program SisBerdaya atas dedikasi dan usaha para pengusaha perempuan yang telah menyelesaikan serangkaian proses seleksi dan pelatihan. Program SisBerdaya sendiri telah membuktikan bahwa kolaborasi merupakan salah satu kunci keberhasilan untuk mewujudkan kemandirian ekonomi perempuan Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Selamat kepada seluruh pemenang program SisBerdaya atas dedikasi dan usahanya menyelesaikan serangkaian proses seleksi dan pelatihan. Sebuah kebanggaan tersendiri bagi kami melihat perkembangan yang begitu pesat dari masing-masing peserta dalam memiliki pemahaman digitalisasi bisnis yang lebih mendalam dan mempersiapkan rencana usaha yang lebih berkelanjutan. Kami juga turut berterima kasih kepada seluruh pihak terlibat yang telah menjadi bagian dari SisBerdaya,” ujar Agustina dalam acara Final & Malam Penganugerahan SisBerdaya di Jakarta, Rabu (31/5).
Dari 30 finalis, telah tersaring beberapa pemenang, diantaranya ialah Lilia dari Renaco Produk Cokelat Kurma dari Desa Kemuning Kabupaten Tangerang Juara 2 kompetisi presentasi final di Area 3 yang mencakup wilayah DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.
Carrie menambahkan, program ini menjadi pengalaman yang luar biasa karena dapat melibatkan beragam kelompok wirausahawan perempuan baik dari kategori usaha mikro dan ultra-mikro dari berbagai daerah, industri, dan latar belakang.
“Kami ingin mendorong seluruh peserta SisBerdaya untuk terus menjalin kedekatan satu sama lain serta dengan komunitas lokal untuk memberdayakan kesuksesan wirausahawan perempuan lainnya,” ujar Senior Advisor Global Affairs & Sustainability Strategies Ant Group Carrie Suen.
Sementara itu, Kepala Desa Kemuning Dadang, S.I.P juga mengapresiasi produk UMKM tersebut. Menurutnya, cokelat kurma yang di produksi UMKM Desa Kemuning merupakan produk unik yang masih jarang dipasaran. “Kami juga meminta dukungan serta kerjasamanya dengan masyarakat Desa Kemuning, agar kedepannya produk ini bisa menjadi produk unggulan di Kabupaten Tangerang,”ujar Dadang.