TANGERANG – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menegaskan bangsa pemenang tak kenal kata menyerah dan terus berlatih untuk mencapai keberhasilan.
Hal itu ditegaskan saat membuka sekaligus meresmikan puncak peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2023 di Jakarta International Velodrome, Jakarta, Sabtu (9/9/2023) malam. Menhan Prabowo hadir mewakili Presiden Joko Widodo yang berhalangan datang karena bertepatan adanya tugas kenegaraan menghadiri KTT G-20 di New Delhi, India.
“Olahraga ini hubungannya dengan pertahanan. Dalam jiwa yang segar terdapat bahan yang sehat. Dalam badan yang sehat, terdapat jiwa yang sehat pula. Begitu juga sebaliknya,” kata Prabowo pada pidatonya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kalau pemuda suatu bangsa kuat fisik dan jiwanya, lanjut dia, maka bangsa itu punya semangat untuk pemenang dan makmur. Tak ada bangsa yang berhasil tanpa bangsa yang kuat. Oleh karenanya, semua stakeholder punya peran yang sangat penting. Pertahanan suatu negara tecermin oleh prestasi pemudanya.
Prabowo yang juga ketua umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (PB IPSI) berharap peringatan Haornas tahun ini jadi momentum untuk terus membangkitkan olahraga di Tanah Air.
“Saya ucapkan selamat hari olahraga nasional tahun 2023. Semoga peringatan ini bisa membangun olahraga Indonesia. Bangsa pemenang adalah bangsa yang tak kenal menyerah. Bangsa yang terus berlatih untuk mencapai keberhasilan,” terang Menhan Prabowo.
Menurutnya, olahraga di era sekarang memiliki potensi besar dalam keberhasilan pembangunan nasional, juga mampu mendongkrak sektor ekonomi. Olahraga sangat penting dalam membina moril dan jiwa suatu bangsa, dilansir dari beritasatu.com.
“Dukung terus para atlet kita dalam upaya-upaya pembinaan. Olahraga Indonesia ke depan harus lebih ditingkatkan,” pesan Prabowo
Sementara itu, Menpora Dito menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo mengenai ekosistem besar olahraga harus dikembangkan dan diperkuat. Presiden mengarahkan agar sport science perlu dibuat di perguruan tinggi dengan berbagai program studi seperti manajemen olahraga, kesehatan olahraga, arsitektur fasilitas olahraga, industri kreatif olahraga harus dikembangkan sesegera mungkin.
“Dengan demikian, ekosistem pendidikan dapat berkontribusi terhadap dunia olahraga untuk mencetak atlet olahraga, wirausahawan olahraga, pakar olahraga, manajer klub olahraga hingga para tenaga profesional lainnya,” tutur Menpora Dito.
Menpora Dito memberikan penghargaan kepada atlet berprestasi, purna olahragawan, pelatih, instruktur, wasit, juri, dan penggerak olahraga, yakni sejumlah selebritis, serta sejumlah kepala daerah.