Kapolri: Capres Dilarang Politik Pecah Belah

Minggu, 22 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANGERANGNEWS.CO.ID, Makassar | Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan kepada seluruh calon presiden (capres) agar tidak menggunakan segala cara untuk menang pada Pilpres 2024, termasuk dengan memakai politik pecah belah.

Listyo Sigit menyampaikan hal itu ketika memberikan kuliah kebangsaan di kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat petang (20/10/2023).

“Saya berkali-kali bicara dan tidak pernah ragu bicara kepada ketua umum partai, bicara kepada calon presiden, boleh maju tapi adu gagasan,” kata Kapolri Listyo, Jumat (20/10).

“Yakinkan kepada masyarakat, bahwa beliau-beliau calon pemimpin nasional yang kemudian pantas dipilih, tapi jangan gunakan politik pecah belah yang bisa membuat masyarakat jadi korban. Itu sering saya sampaikan dan saya tidak pernah ragu dengan calon presidennya,” sambungnya.

Baca Juga :  PPATK: Perputaran Dana di Rekening Gischa Penipu Tiket Coldplay Capai Rp40 Miliar

Saat ini, kata Listyo, kita telah memasuki tahapan pada Pemilu sehingga hal ini menjadi ancaman keamanan. Oleh karena itu, Listyo berpesan agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

“Kita sudah masuk dalam tahapan Pemilu, ini menjadi ancaman bagi kita semua yang namanya situasi konflik apabila kita tidak hati-hati pasti akan terjadi. Saya selalu berpesan mari kita jaga persatuan dan kesatuan,” tegasnya.

Baca Juga :  Usai Meninjau Progres Pembangunan di IKN, Presiden dan Para Influencer Makan Malam Bersama

Kapolri berharap pihak kampus juga dapat menyampaikan pesan-pesan tersebut kepada masyarakat dan mahasiswa Indonesia.

“Perbedaan boleh ada, beda pendapat boleh ada. Persatuan dan kesatuan harus kita jaga. Karena siapa pun pemimpinnya nanti akan membutuhkan itu, presiden akan bertanggungjawab kepada rakyatnya. Karena situasi Pemilu terpecah maka yang menjadi korban adalah rakyat,” tandasnya.(hab/cnn/hmi)

Berita Terkait

Menteri Tenaga Kerja Umumkan THR Paling Lambat H-7 Serta Aturannya
Hingga Malam, Kapolsek Bekasi Selatan Terjun Langsung Evakuasi Warga Terdampak Banjir
Banjir Terparah Kota Bekasi Lumpuh Total, Hari Ini Mulai Surut Kembali
BMKG Prediksi Hujan Intensitas Tinggi HIngga 11 Maret 2025 Masyarakat Tetap Waspada
Ditengah Rintik Hujan, Presiden Prabowo Menyambut Presiden Erdogan Dengan Jabat Tangan Erat
Kunjungi SDN Kedung Jaya 1 Bogor, Presiden Prabowo Meninjau Langsung Program MBG Untuk Anak Bangsa
Puncak Peringatan HPN 2025 Riau, Menkomdigi: Momen Merayakan Keberanian, Integritas, dan Semangat Juang
Pemkot Tangerang Aspresiasi HPN 2025 Ke -79
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 Maret 2025 - 12:50 WIB

Menteri Tenaga Kerja Umumkan THR Paling Lambat H-7 Serta Aturannya

Rabu, 5 Maret 2025 - 20:28 WIB

Hingga Malam, Kapolsek Bekasi Selatan Terjun Langsung Evakuasi Warga Terdampak Banjir

Rabu, 5 Maret 2025 - 20:20 WIB

Banjir Terparah Kota Bekasi Lumpuh Total, Hari Ini Mulai Surut Kembali

Rabu, 5 Maret 2025 - 11:29 WIB

BMKG Prediksi Hujan Intensitas Tinggi HIngga 11 Maret 2025 Masyarakat Tetap Waspada

Rabu, 12 Februari 2025 - 13:13 WIB

Ditengah Rintik Hujan, Presiden Prabowo Menyambut Presiden Erdogan Dengan Jabat Tangan Erat

Senin, 10 Februari 2025 - 22:28 WIB

Kunjungi SDN Kedung Jaya 1 Bogor, Presiden Prabowo Meninjau Langsung Program MBG Untuk Anak Bangsa

Senin, 10 Februari 2025 - 06:04 WIB

Puncak Peringatan HPN 2025 Riau, Menkomdigi: Momen Merayakan Keberanian, Integritas, dan Semangat Juang

Minggu, 9 Februari 2025 - 23:11 WIB

Pemkot Tangerang Aspresiasi HPN 2025 Ke -79

Berita Terbaru