TANGERANGNEWS.CO.ID | Penderitaan sangat berat menimpa seorang bocah perempuan berusia empat tahun dengan inisial NT.
Bocah tersebut menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh ibu tirinya, RY (38), di rumah kontrakan mereka, Kompleks Lapas Kelas 1 Tangerang, RT 005 RW 04, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.
Tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh ibu tirinya membuat NT mengalami sejumlah luka di seluruh tubuhnya. Menurut ketua RT setempat, Bowo, korban mengaku bahwa ia dipukul dengan menggunakan kayu oleh RY. Bowo menjelaskan bahwa luka lebam akibat pukulan tersebut terdapat di berbagai bagian tubuh NT, termasuk di kakinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, Bowo menyampaikan bahwa terdapat bekas luka di tubuh NT yang diduga akibat cakaran dan cubitan yang dilakukan oleh RY. Selain itu, RY juga disebut membenturkan kepala anak tirinya ke lantai. Terdapat tiga luka di kepala NT akibat tindakan tersebut.
Kasus dugaan penganiayaan ini terungkap setelah tetangga RY sering mendengar jeritan korban. Warga melapor ke pengurus lingkungan, dan pengurus RT melakukan interogasi terhadap RY. Pelaku mengaku melakukan kekerasan agar anaknya tidak bermain di luar rumah, meskipun NT sebenarnya tidak melawan.
Tetangga RY dengan inisial A (35) mengungkap bahwa RY sering menganiaya NT di depan bocah-bocah lain dan tetangga. Hal ini menimbulkan kekhawatiran pada A, karena anaknya yang sebaya dengan NT sering menyaksikan kekerasan tersebut. A merasa tidak suka dengan tindakan tersebut dan bertanya mengapa hal tersebut terjadi di hadapan dirinya dan anaknya.