TANGERANGNEWS.CO.ID | Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, berkomitmen untuk mempertahankan izin mendirikan bangunan (IMB) bagi warga Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara, jika terpilih sebagai presiden dalam Pilpres 2024.
“Di sini ada IMB. IMB ini harus dipertahankan terus supaya saudara-saudara semua bisa tinggal dengan tenang,” kata Anies saat berkampanye di kawasan Tanah Merah, Jakarta Utara, pada Selasa (28/11).
Anies membagikan pengalaman ketika masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2017. Saat itu, warga Tanah Merah seringkali merasa terpinggirkan, dan kawasan tersebut bahkan tidak memiliki izin untuk mendirikan bangunan, yang berdampak pada ketidakadaan jalan dan masuknya air bersih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, menurut Anies, permasalahan tersebut dapat diselesaikan selama kepemimpinannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ia memberikan IMB sementara untuk membawa keadilan bagi warga Tanah Merah.
“Ikhtiar kita hadirkan keadilan, dari Tanah Merah dimulai untuk Jakarta, dan janji itu dilunasi di Tanah Merah,” ujar Anies.
Anies kemudian mengajak warga untuk tidak menjual suaranya dalam Pilpres 2024. Baginya, suara warga memiliki peranan penting dalam menentukan nasib lima tahun ke depan.
“Untuk lima tahun jangan dijual belikan. Nanti kita menyesal. Cuma lima jam itu [pencoblosan]. Tapi dari lima jam itu, lima tahun ke depan ditentukan arah kita. Mari kita dorong perubahan,” tambahnya.
Pada masa jabatannya sebagai gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pernah mengeluarkan IMB di kawasan Tanah Merah. Pemukiman warga di Tanah Merah juga sempat terdampak insiden ledakan dan kebakaran di Depo Pertamina Plumpang pada Maret 2023, yang sangat dekat dengan permukiman warga.
Lurah Rawa Badak Selatan, Suhaena, menjelaskan pada Maret 2023 bahwa warga setempat hanya memiliki IMB kawasan, yang sebatas mengakui bangunan, bukan kepemilikan lahan di wilayah tersebut.