TANGERANGNEWS.CO.ID, Jakarta | Anggota Dewan Pakar Timnas AMIN, Bambang Widjojanto (BW), memberikan tanggapan terhadap pernyataan Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango yang menyesal menghadiri acara debat dan menyebutnya seperti “debat kusir”. Bambang menyatakan bahwa jika Nawawi mendengarkan dengan cermat, dia akan memahami konsep Anies terkait pemberantasan korupsi.
“Kalau Pak Nawawi sebagai acting pimpinan KPK mendengarkan dengan sangat cermat ada 1a, 1b, 1c. 1a pertama dan itu tidak pernah dilakukan sebelumnya adalah peningkatan hadiah pemburu koruptor,” kata Bambang di Brawijaya X, Jakarta Selatan, Kamis (14/12/2023).
Bambang menjelaskan bahwa rencananya pemburu koruptor tidak hanya akan mendapatkan sertifikat apresiasi, tetapi juga peningkatan hadiah terkait dengan kinerjanya. Anies juga mendorong adanya pengesahan RUU perampasan aset.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sekarang ini sekitar dibawah 1 permil itu mau dinaikkan menjadi lebih dari 2 atau 3 permil. Jadi satu pemburu koruptor, yang kedua juga dikemukakan adalah kita harus melakukan pengesahan RUU Perampasan aset itu yang 1 b-nya,” tutur Bambang.
“Yang 1 c-nya didalam diskusi kami tim pakar itu sebenarnya kami mengusulkan apa yang kami sebut dengan office of integrity itu belajar dari Malaysia jadi untuk menjaga integritas tuh nggak bisa integritas sekadar menandatangani pakta integritas,” ucapnya.
Ia menyatakan bahwa konsep yang diperkenalkan Anies tidak hanya terfokus pada pemberantasan korupsi, tetapi juga membangun gerakan anti korupsi yang termasuk memberikan reward pada pemburu koruptor. Menurutnya, ini bukan sekadar gimik, melainkan suatu konsep yang akan diperjuangkan.
“Sebenernya yang menurut kami cukup menarik untuk dikemukakan. Apalagi yang bisa dilakukan seperti itu kami nanti akan membuat proses untuk mendapatkan hibah dari para pelapor koruptor itu nanti dibikin lebih mudah dengan begitu ini bukan sekadar gimik. Kami ingin membangun gerakan anti korupsi yang melibatkan partisipasi publik secara meaning full,” imbuhnya.
Sebelumnya, Nawawi menyatakan bahwa tidak ada gagasan baru yang disampaikan tiga capres dalam debat tentang korupsi. Menurutnya, para capres hanya menyatakan akan menguatkan KPK tanpa menjelaskan lebih jauh cara penguatan tersebut.(wld)