Tragis!!! Melahirkan Sendiri, Campakkan Bayi Prematur

Rabu, 17 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANGERANGNEWS.CO.ID, Depok | Seorang ibu muda di Cisalak, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, telah memicu kecaman publik setelah tega membuang bayinya yang baru dilahirkan ke dalam sebuah selokan.Rabu, 17/01/2024.

Kejadian tragis ini terekam dalam sebuah video yang kemudian menjadi viral di media sosial, Berikut adalah fakta-fakta terkait insiden tersebut.
Bayi tersebut dibuang pada Senin (15/01) sekitar pukul 22.00 WIB.

Bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki dan baru dilahirkan, dengan tali ari-arinya masih menempel.Pelaku yang membuang bayi tersebut diketahui bernama GR (21) dan sudah bersuami. Suaminya juga telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

Bayi yang ditemukan dalam kondisi hidup dan prematur. Karena kondisi prematur, bidan menyarankan untuk membawanya ke RS Setya Bhakti, Jalan Raya Bogor, sebelum akhirnya dipindahkan ke RS Bhayangkara Brimob, Kelapa Dua, Depok, untuk perawatan lebih lanjut.

Pelaku, GR, diduga mengalami depresi. Informasi ini menjadi fokus penyelidikan oleh pihak kepolisian. GR sempat dibawa ke RS Bhayangkara Polri, Kelapa Dua, Depok, namun kini sudah bersama keluarganya.

Baca Juga :  Kementerian Luar Negeri RI Tanggapi Klaim Keterlibatan WNI sebagai Tentara Bayaran di Ukraina

Bayi tersebut ditemukan oleh seorang warga bernama Nardi (50) yang sedang lewat di depan rumah.

Nardi, melaporkan kejadian ini kepada pemilik rumah dan Ketua RT setempat agar bisa diketahui oleh siapa orang tuanya.

“Pas saya lewat, ada bayi tergeletak di teras rumah maka dari itu, saya bergegas melaporkan kejadian tersebut kepada pemilik rumah dan RT setempat,” katanya.

Baca Juga :  Direktorat PPA dan PPO Diharapkan Dorong Ranking Kesetaraan Gender Indonesia

Ketua RT setempat, Zainudin, mengungkapkan bahwa GR mengalami depresi dan memiliki masalah rumah tangga dengan suaminya.

“Setahu saya pelaku sepertinya depresi karena ada masalah dalam keluarga sehingga apa yang dilakukan dalam keadaan bersama bayinya ditemukan tanpa sepotong kain yang menutupi di tubuhnya.

Kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya pendekatan kesehatan mental dan dukungan sosial, serta perlunya upaya untuk mencegah kasus-kasus serupa di masa depan. Pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.

Penulis : Redaksi

Editor : Saepudin

Berita Terkait

Warga Desa Hutajulu Parmonangan Keluhkan Jalan Makin Rusak Parah
Bupati Humbahas Ikuti Rapat Koordinasi Seluruh Kepala Daerah se-Sumut Dipimpin Oleh Gubsu
Ketua TP-PKK, Ny. Erma Oloan P. Nababan Resmi Dilantik
Ny. Neny Angelina J.T.P Hutabarat Resmi Dilantik Sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara
Terry Genta Siregar : Bantuan Alsintan Petani Diawasi Ketat
Bupati Nias Barat Dampingi Pelantikan Ketua TP. PPK se-Sumatera Utara
Alsintan Poktan Mandiri Dibisniskan Tanpa Sepengetahuan Anggota
Menuai Kontroversi, Balasan Whatsapp Kadis KPP NIAS Barat Jadi Perbincangan di Kalangan Pejabat
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 14:41 WIB

Warga Desa Hutajulu Parmonangan Keluhkan Jalan Makin Rusak Parah

Kamis, 13 Maret 2025 - 23:23 WIB

Bupati Humbahas Ikuti Rapat Koordinasi Seluruh Kepala Daerah se-Sumut Dipimpin Oleh Gubsu

Kamis, 13 Maret 2025 - 19:11 WIB

Ketua TP-PKK, Ny. Erma Oloan P. Nababan Resmi Dilantik

Kamis, 13 Maret 2025 - 17:27 WIB

Ny. Neny Angelina J.T.P Hutabarat Resmi Dilantik Sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara

Kamis, 13 Maret 2025 - 16:58 WIB

Terry Genta Siregar : Bantuan Alsintan Petani Diawasi Ketat

Kamis, 13 Maret 2025 - 16:33 WIB

Bupati Nias Barat Dampingi Pelantikan Ketua TP. PPK se-Sumatera Utara

Kamis, 13 Maret 2025 - 16:00 WIB

Alsintan Poktan Mandiri Dibisniskan Tanpa Sepengetahuan Anggota

Rabu, 12 Maret 2025 - 22:36 WIB

Menuai Kontroversi, Balasan Whatsapp Kadis KPP NIAS Barat Jadi Perbincangan di Kalangan Pejabat

Berita Terbaru