Nilai Mata Uang Rp15.618 di Awal Pekan Melemah

Senin, 22 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANGERANGNEWS.CO.ID, Tangerang | Pada perdagangan Senin (22/01), nilai tukar rupiah dibuka pada posisi Rp15.618 per dolar AS. Mata uang Garuda mengalami pelemahan sebesar 2 poin atau 0,02 persen dari posisi sebelumnya.

Mayoritas mata uang di kawasan Asia mengalami pergerakan yang bervariasi. Beberapa mata uang menguat, seperti won Korea Selatan sebesar 0,46 persen, baht Thailand sebesar 0,21 persen, dan dolar Singapura sebesar 0,06 persen. Sementara itu, yen Jepang menguat 0,15 persen, dan dolar Hong Kong menguat 0,01 persen. Di sisi lain, peso Filipina melemah 0,32 persen, dan ringgit Malaysia mengalami pelemahan sebesar 0,02 persen.

Baca Juga :  Perseteruan dengan Mie Gaga, Indomie Rugi Rp5,8 T

Di pasar mata uang negara maju, mayoritas mata uang terpantau menguat. Poundsterling Inggris menguat 0,04 persen, dolar Australia menguat 0,03 persen, euro Eropa menguat 0,03 persen, dan franc Swiss menguat 0,02 persen. Hanya dolar Kanada yang mengalami pelemahan sebesar 0,01 persen.

Analis pasar uang, Lukman Leong, memproyeksikan bahwa rupiah memiliki potensi untuk menguat terhadap dolar AS yang kembali melemah, terutama setelah data menunjukkan penjualan rumah turun ke tingkat terendah dalam 13 tahun. Namun, ia menekankan bahwa penguatan tersebut akan terbatas, mengingat sentimen konsumen yang kuat dan pernyataan hawkish dari Federal Reserve (The Fed).

Baca Juga :  Tangerang Baru "Diguyur" Hujan Langsung Banjir

Berdasarkan sentimen tersebut, Leong memproyeksikan bahwa rupiah berpotensi bergerak di kisaran Rp15.550 sampai Rp15.650 per dolar AS pada hari ini.

Penulis : Redaksi

Berita Terkait

Kasus Dugaan Pengoplosan Pertamax-Pertalite: BPKN RI Akan Panggil Dirut PT. Pertamina
Himbara Solid di Tengah Guncangan Ekonomi Global
Sigma Research Indonesia Hadirkan Pilar Layanan Baru
60 Nasabah Mengikuti Akad Massal Perumahan Viarfa Garden Pandeglang
Domino Effect Imbas PPN 12 Persen, Siapa Dirugikan?
Telkom Dukung Asta Cita, Cetak Generasi Unggul Demi Indonesia Maju
Tolak Kenaikan UMP 6,5%, Apindo Banten Sampaikan Usulan Relevan Sebesar 2,51%
Diskusi Ekonomi Akhir Tahun Dengan BI, Apindo Dorong Pengembangan Industri Banten Selatan
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 26 Februari 2025 - 13:35 WIB

Kasus Dugaan Pengoplosan Pertamax-Pertalite: BPKN RI Akan Panggil Dirut PT. Pertamina

Senin, 24 Februari 2025 - 10:36 WIB

Himbara Solid di Tengah Guncangan Ekonomi Global

Rabu, 22 Januari 2025 - 18:29 WIB

Sigma Research Indonesia Hadirkan Pilar Layanan Baru

Senin, 13 Januari 2025 - 16:43 WIB

60 Nasabah Mengikuti Akad Massal Perumahan Viarfa Garden Pandeglang

Kamis, 2 Januari 2025 - 20:29 WIB

Domino Effect Imbas PPN 12 Persen, Siapa Dirugikan?

Selasa, 17 Desember 2024 - 23:04 WIB

Telkom Dukung Asta Cita, Cetak Generasi Unggul Demi Indonesia Maju

Selasa, 10 Desember 2024 - 13:47 WIB

Tolak Kenaikan UMP 6,5%, Apindo Banten Sampaikan Usulan Relevan Sebesar 2,51%

Jumat, 6 Desember 2024 - 09:33 WIB

Diskusi Ekonomi Akhir Tahun Dengan BI, Apindo Dorong Pengembangan Industri Banten Selatan

Berita Terbaru