Balita Meninggal Dunia Akibat Dipatuk Ular di Kampung Gempol Sari

Rabu, 24 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Meninggalnya Balita 4 Tahun di Tangerang Akibat Dipatuk Ular.(ist)

Meninggalnya Balita 4 Tahun di Tangerang Akibat Dipatuk Ular.(ist)

TANGERANGNEWS.CO.ID, Tangerang | Balita berusia 4 tahun di Kampung Gempol Sari, Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, meninggal dunia setelah mengalami kejang-kejang usai dipatuk ular pada Senin, 22 Januari 2024.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, menjelaskan bahwa korban, yang memiliki inisial MN, menangis kesakitan setelah dipatuk ular. Orang tua korban menemukan luka bekas gigitan ular di punggung tangan korban, dan kemudian MN mengalami kejang-kejang.

Baca Juga :  Ironis! Seorang Ayah Cabuli Putri Kandungnya Sejak Kelas 4 SD

“Lalu korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan. Tapi korban tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia,” ujar Kapolres.

Insiden tersebut terjadi ketika korban sedang bermain di dalam rumahnya. MN penasaran dengan lubang lantai yang masih tanah di rumahnya, dan memasukkan tangannya ke dalam lubang tersebut, yang diduga merupakan sarang ular.

“Rumah korban itu belum diplester, masih beralaskan tanah. Korban saat itu tengah bermain dengan memasukan tangannya ke dalam lubang,” jelas Kapolres.

Baca Juga :  Kapolri Hadiri Tanwir I Aisyiyah, Bicara Peran Polri Dukung Kesetaraan Gender

Menyikapi kejadian ini, Kapolres mengimbau masyarakat untuk melakukan kegiatan bakti sosial, membersihkan sampah baik di selokan maupun semak-semak yang dapat menjadi habitat berkembang biak bagi ular, terutama di musim hujan.(wld)

Berita Terkait

Wali Kota Tangerang H. Sachrudin: Rutin Bersepedaan Jumat
WaWali Kota Tangerang: BPBD Gelar Lokakarya Pembentukan FPRB 2025
Festival Pintu Air Kota Tangerang Siap Digelar 6-8 November 2025
399 Calon Tenaga Kerja di Gebyar Rekrutmen 2025
Layanan Inovatif, Puspaga Jadi Terobosan Daerah di Kota Tangerang
Maryono: SDM Konstruksi Berkualitas Jadi Pondasi Pembangunan Kota
Kota Tangerang Kembangkan Strategi Terpadu Pengelolaan Sampah dari Permukiman hingga TPA Rawa Kucing
Antisipasi Genangan, DPUPR Kota Tangerang Intensifkan Normalisasi Sungai di Area Pemukiman
Berita ini 24 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 19:26 WIB

Wali Kota Tangerang H. Sachrudin: Rutin Bersepedaan Jumat

Kamis, 6 November 2025 - 17:01 WIB

WaWali Kota Tangerang: BPBD Gelar Lokakarya Pembentukan FPRB 2025

Jumat, 31 Oktober 2025 - 14:05 WIB

Festival Pintu Air Kota Tangerang Siap Digelar 6-8 November 2025

Jumat, 31 Oktober 2025 - 11:43 WIB

399 Calon Tenaga Kerja di Gebyar Rekrutmen 2025

Kamis, 30 Oktober 2025 - 18:28 WIB

Layanan Inovatif, Puspaga Jadi Terobosan Daerah di Kota Tangerang

Kamis, 30 Oktober 2025 - 10:03 WIB

Maryono: SDM Konstruksi Berkualitas Jadi Pondasi Pembangunan Kota

Kamis, 30 Oktober 2025 - 09:52 WIB

Kota Tangerang Kembangkan Strategi Terpadu Pengelolaan Sampah dari Permukiman hingga TPA Rawa Kucing

Rabu, 29 Oktober 2025 - 21:00 WIB

Antisipasi Genangan, DPUPR Kota Tangerang Intensifkan Normalisasi Sungai di Area Pemukiman

Berita Terbaru

Tangerang

Wali Kota Tangerang H. Sachrudin: Rutin Bersepedaan Jumat

Jumat, 7 Nov 2025 - 19:26 WIB