TANGERANGNEWS.CO.ID, Bandung | Ketua Tim Kampanye Daerah Prabowo-Gibran, Ridwan Kamil, mengunggah konten di Instagram terkait kedatangan mahasiswa yang mengatasnamakan “Mahasiswa Jabar Bergerak untuk Keadilan” pada 22 Januari 2024. Dalam unggahan tersebut, terdapat 11 aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa kepada Ridwan Kamil.
Berikut adalah rincian 11 aspirasi yang disampaikan oleh Mahasiswa Jabar Bergerak:
- Menjalankan Amanah Suara Rakyat Indonesia.
- Tidak Berkhianat kepada Rakyat Indonesia.
- Memperkokoh Pancasila, UUD 1945, Demokrasi, dan Hak Asasi Manusia (HAM).
- Menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan memperkuat pertahanan dan keamanan negara.
- Menuntaskan pengangguran dan kemiskinan, membuka lapangan kerja baru, serta mendukung dan berpihak kepada Usaha-Usaha Rakyat (UMKM).
- Membangun Sumber Daya Manusia Indonesia yang unggul, menguatkan pendidikan dan kesehatan masyarakat.
- Membangun infrastruktur yang dibutuhkan rakyat, menjadikan ekonomi Indonesia menjadi kekuatan besar dunia, berani melakukan hilirisasi dan industrialisasi untuk kemandirian bangsa.
- Membangun seluruh Desa di Indonesia dengan adil dan merata.
- Memberantas korupsi, memberantas narkoba dan mafia di berbagai lini kehidupan.
- Melakukan reformasi birokrasi, hukum dan politik untuk percepatan kemajuan.
- Menciptakan kedamaian dan toleransi antar umat beragama, menegakkan keadilan, mewujudkan kemakmuran, sehingga tercipta kehidupan masyarakat yang harmonis.
Namun, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa Universitas Padjadjaran atau BEM Unpad 2023, Mohamad Haikal Febrian Syah, menyatakan bahwa aksi tersebut tidak mewakili mahasiswa Jawa Barat secara umum. Ia juga menegaskan bahwa demo tersebut tidak organik dan beberapa mahasiswa yang ikut aksi mengaku dibayar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Haikal menambahkan bahwa mahasiswa yang terlibat dalam aksi tersebut tidak merepresentasikan mahasiswa Unpad secara keseluruhan, dan tuntutannya terkesan normatif. Ia berpendapat bahwa tuntutan tersebut seharusnya diajukan kepada semua pasangan calon agar lebih adil. Haikal juga merasa heran dengan tuntutan yang tidak sesuai dengan isu spesifik dari suatu pasangan calon.(red)