Gempar !! Warga Menemukan Mayat Bayi Yang Terkubur di Halaman Belakang Rumah

Kamis, 25 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto ilustrasi mayat bayi yang terkubur di belakang halaman rumah

Foto ilustrasi mayat bayi yang terkubur di belakang halaman rumah

TANGERANGNEWS.CO.ID, Tangerang | Sebuah peristiwa tragis terjadi di Desa Gunung Sari, Kabupaten Serang, Banten, ketika seorang warga menemukan mayat bayi yang dikuburkan di halaman belakang rumah salah satu penduduk setempat. Kejadian ini pertama kali terdeteksi saat warga curiga terhadap gundukan tanah baru yang muncul, awalnya diduga sebagai kuburan kucing.

Penemuan yang menggemparkan ini terjadi di Kampung Gunungsari, Desa Gunungsari, pada pukul 09.00 WIB pada Kamis (25/1/2024). Seorang warga melaporkan temuan ini kepada Polsek Pabuaran.

Baca Juga :  Ratusan Prades di Lebak Berutang Akibat Tertundanya Honor 3 Bulan

Kasi Humas Polresta Serang Kota, AKP Iwan Somantri, mengonfirmasi bahwa Polsek Pabuaran telah mengambil alih penanganan kasus ini. “Iya benar, ditangani Polsek Pabuaran tadi,” kata Iwan kepada wartawan pada Kamis (25/1/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Iwan, kecurigaan muncul ketika seorang warga melihat gundukan tanah di belakang rumah pada pukul 08.00 WIB. Awalnya, warga mengira itu adalah kuburan kucing.

Baca Juga :  Wisata Edukasi dan Rekreasi di Cisauk, Kabupaten Tangerang: GC Farm

“Saksi awalnya melihat ada bekas galian kecil di belakang rumahnya, dikira bekas mengubur hewan kucing,” ungkapnya.

Galian tersebut memiliki bentuk kotak dan terlihat rapi. Setelah menggali gundukan tanah, saksi menemukan janin manusia yang ditutupi dengan sehelai handuk.

“Saksi lalu menghubungi RT dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Pabuaran,” tambah Iwan.

Baca Juga :  35 Kepala Desa di Banten Dilatih Manfaatkan Teknologi Digital untuk Kemajuan Desa

Temuan janin bayi ini masih dalam penyelidikan oleh Polsek Pabuaran, dan pihak berwenang telah meminta bantuan tim forensik dari RS Bhayangkara untuk melakukan identifikasi.

“Masih diselidiki, kelamin bayinya belum dipastikan menunggu hasil penyelidikan,” kata Iwan.

Kejadian ini menyisakan duka dan memerlukan proses penyelidikan yang rumit untuk mengungkap fakta-fakta terkait kejadian tersebut.

Penulis : Redaksi

Berita Terkait

Bareskrim Polri Gerebek Lokasi Percetakan Uang Palsu
Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 11 Kostrad Bersama Tim Gabungan TNI-Polri Gagalkan Penyeludupan 156 gram Sabu
Polresta Tangerang Ungkap Kasus Pencurian Kendaraan Bermotor
Unit Opsnal Reskrim Polsek Benda Amankan Penjual Tramadol dan Eximer Via COD
Soal Nahkoda Kapal Poseidon 03 yang Diduga Dibunuh, Keluarga Audiensi Dengan Kakorpolairud
Deolipa Yumara Laporkan Pengawal Atta Halilintar Atas Dugaan Pengancaman Terhadap Wartawan
Palsukan Surat Tanah, Polda Banten Tangkap Kades Wanakerta
Laporan Ke Polda Hampir Satu Bulan, Kekerasan Terhadap Wartawan Di Medan Mandek
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 September 2024 - 19:51 WIB

Bareskrim Polri Gerebek Lokasi Percetakan Uang Palsu

Minggu, 8 September 2024 - 09:55 WIB

Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 11 Kostrad Bersama Tim Gabungan TNI-Polri Gagalkan Penyeludupan 156 gram Sabu

Sabtu, 7 September 2024 - 16:47 WIB

Polresta Tangerang Ungkap Kasus Pencurian Kendaraan Bermotor

Sabtu, 7 September 2024 - 08:17 WIB

Unit Opsnal Reskrim Polsek Benda Amankan Penjual Tramadol dan Eximer Via COD

Jumat, 6 September 2024 - 18:37 WIB

Soal Nahkoda Kapal Poseidon 03 yang Diduga Dibunuh, Keluarga Audiensi Dengan Kakorpolairud

Jumat, 6 September 2024 - 09:32 WIB

Deolipa Yumara Laporkan Pengawal Atta Halilintar Atas Dugaan Pengancaman Terhadap Wartawan

Selasa, 3 September 2024 - 21:13 WIB

Palsukan Surat Tanah, Polda Banten Tangkap Kades Wanakerta

Selasa, 3 September 2024 - 21:03 WIB

Laporan Ke Polda Hampir Satu Bulan, Kekerasan Terhadap Wartawan Di Medan Mandek

Berita Terbaru

Tangerang

Sekda : Satgas PPA Ujung Tombak Pencegahan Kekerasan 

Rabu, 18 Sep 2024 - 19:50 WIB