RAFIUDIN : Memimpin dengan Dedikasi dalam Pendidikan dan Masyarakat

Sabtu, 27 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAFIUDIN, S.Pd.I, M.Pd.

RAFIUDIN, S.Pd.I, M.Pd.

TANGERANGNEWS.CO.ID | Rafiudin, S.Pd.I, M.Pd., seorang tokoh pendidikan yang membanggakan, lahir di Tangerang pada 12 April 1971. Beragama Islam, beliau memiliki dedikasi tinggi terhadap pendidikan, mencerminkan semangat dan komitmen dalam setiap langkah kepemimpinannya.

Latar belakang pendidikan Rafiudin mencakup MIS Mathla’ul Huda, MTs Daarul Muttaqin, PGAN Bogor, D2 Universitas Syekh Yusuf, S1 STAI Fatahillah Tangerang, dan S2 Uniat Jakarta. Pendidikan yang kokoh memberikan landasan kuat untuk pengabdiannya di dunia pendidikan.

Baca Juga :  Revolusi Belajar Al-Qur'an di Indonesia: Warisan K.H As'ad Humam dan Metode Iqro

Dengan pengalaman sebagai Kepala Sekolah MIN 7 Tangerang dan Kepala Sekolah MIN 6 Tangerang, Rafiudin berhasil membawa inovasi dan perubahan positif dalam lingkup pendidikan di wilayah tersebut. Keahliannya bukan hanya terlihat di dunia pendidikan formal, tetapi juga dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Selain menonjolkan kompetensinya sebagai pendidik, Rafiudin memiliki ketertarikan pada Traveling, Olahraga, dan Membaca. Kepribadiannya yang dinamis mencerminkan semangat hidup seimbang antara pengembangan diri dan dedikasi pada pekerjaan.

Prestasinya sebagai Guru Berprestasi di Kanwil Provinsi Banten pada tahun 2005 merupakan bukti nyata dedikasinya dalam memberikan pendidikan berkualitas. Peran aktif Rafiudin juga terlihat dalam kepemimpinan sosialnya, sebagai Ketua BPD Desa Cijantra periode 2013-2019, Ketua KKMI 6 Kabupaten Tangerang, dan Ketua FK2MI Provinsi Banten.

Baca Juga :  Pencipta 'Dragon Ball' Akira Toriyama Meninggal di Usia 68

Rafiudin terus membawa semangatnya untuk menciptakan perubahan positif di dunia pendidikan dan masyarakat.(wld)

Berita Terkait

Dari Bajak Laut Menjadi Laksamana: Kisah Barbarossa, Sang Penguasa Laut Mediterania Abad ke-16
Revolusi Belajar Al-Qur’an di Indonesia: Warisan K.H As’ad Humam dan Metode Iqro
Pencipta ‘Dragon Ball’ Akira Toriyama Meninggal di Usia 68
Oei Hui-lan, Perempuan Semarang di Pusaran Sejarah Modern China
Thomas Lembong: Dibalik Nama yang Sering Disebut Gibran Rakabuming Raka
Pertemuan Unik Gus Dur dan Bill Clinton yang Bikin Heboh
Raden Mas Said: Pangeran Sambernyawa, Pahlawan Pejuang Anti-Belanda
Berita ini 27 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 16 Maret 2024 - 10:09 WIB

Dari Bajak Laut Menjadi Laksamana: Kisah Barbarossa, Sang Penguasa Laut Mediterania Abad ke-16

Kamis, 14 Maret 2024 - 19:11 WIB

Revolusi Belajar Al-Qur’an di Indonesia: Warisan K.H As’ad Humam dan Metode Iqro

Sabtu, 9 Maret 2024 - 16:48 WIB

Pencipta ‘Dragon Ball’ Akira Toriyama Meninggal di Usia 68

Minggu, 18 Februari 2024 - 10:08 WIB

Oei Hui-lan, Perempuan Semarang di Pusaran Sejarah Modern China

Sabtu, 27 Januari 2024 - 13:01 WIB

RAFIUDIN : Memimpin dengan Dedikasi dalam Pendidikan dan Masyarakat

Rabu, 24 Januari 2024 - 11:09 WIB

Thomas Lembong: Dibalik Nama yang Sering Disebut Gibran Rakabuming Raka

Senin, 18 Desember 2023 - 07:21 WIB

Pertemuan Unik Gus Dur dan Bill Clinton yang Bikin Heboh

Senin, 18 Desember 2023 - 07:13 WIB

Raden Mas Said: Pangeran Sambernyawa, Pahlawan Pejuang Anti-Belanda

Berita Terbaru