TAPUT, Poskotanews.co.id – Peristiwa pasca bencana alam Gempa bumi di daerah Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) pada hari Sabtu lalu (01/10/2022) berdampak luas di berbagai sektor. Ditemukan sejumlah fasilitas umum milik pemerintah dan masyarakat yang mengalami rusak berat, seperti halnya kerusakan yang dialami unit pendidikan SMP Negeri 3 Sipoholon di desa Pagar kecamatan Sipoholon kabupaten Tapanuli Utara, Kamis, (20/10/2022).
Kepala sekolah SMP Negeri 3 Sipoholon James Sitorus kepada Poskotanews.co.id mengatakan, bahwa terkait dampak peristiwa Gempa pada Sabtu, (1/10/2022) yang lalu, sejumlah 1 unit fasilitas berupa bangunan gedung Perpustakaan dan 1 unit gedung Laboratorium serta ruang kelas belajar siswa mengalami rusak berat.
Dijelaskan, 1 (satu) unit gedung ruang Perpustakaan dan 1 (satu) unit gedung ruang Labotarium yang sedang dalam tahap pengerjaan pembangunan rehabilitasi mengalami kerusakan berat. Selain kerusakan tersebut, juga ada kerusakan berupa retak-retak dibagian dinding gedung ruang kelas belajar.
James Sitorus menambahkan,
“Dari 9 (sembilan) ruang kelas belajar yang tersedia, 2 (dua) diantaranya mengalami rusak berat, sementara upaya yang dilakukan untuk pelaksanaan proses belajar mengajar di unit pendidikan SMP Negeri 3 Sipoholon pihaknya terpaksa menggabungkan sebagian murid dalam satu ruangan,” ucap James Sitorus.
“Kita sangat berharap, pihak terkait, agar ada percepatan dilakukan rekonstruksi perbaikan gedung-gedung yang rusak, guna kenyamanan pelaksanaan proses aktivitas di unit SMP Negeri 3 Sipoholon, sekaligus untuk dapat memenuhi kebutuhan ruang belajar sesuai Standar, Operersional Prosedur (SOP) ruang kelas belajar,” tutur James Sitorus.
Lebih lanjut James Sitorus mengakui, “setelah peristiwa Gempa terjadi, pihak Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara dan Dinas Pendidikan telah mengetahui kerusakan yang ada di unit pendidikan SMP Negeri 3 Sipoholon ini, dan sudah dilakukan identifikasi tingkat kerusakan,” katanya.
Pada acara yang bersamaan di kantor Desa Pagar Batu, Kepala Desa Pagar Batu, Saltur Huta Barat mengatakan kepada Poskotanews.co.id, “bahwa selain fasilitas unit pendidikan yang rusak berat, ada sejumlah rumah milik warga yang terdampak, serta beberapa titik badan jalan mengalmi kerusakan,” ucap Saltur Huta Barat.
“Peristiwa pasca terjadinya musibah Gempa tersebut, sangat berpengaruh terhadap sejumlah aktifitas dan juga perekonomian masyarakat Desa Pagar Batu,” keluhnya.
“Adapun bantuan dari pemerintah daerah dan pusat sudah kami terima dan sudah di salurkan ke masyarakat. Selanjutnya telah dibuatkan daftar inventarisasi gedung-gedung rusak, fasilitas publik yang mengalami kerusakan berat dan berkonsultasi dengan dinas terkait,” tuturnya.
Kepala Desa Pagar Batu, Saltur Huta Barat berharap, sesuai kondisi dan usulan sejumlah kerusakan yang terjadi akibat peristiwa musibah Gempa tersebut, dapat terealisasi secepatnya, guna pemulihan perkonomian masyarakat dan kelancaran aktifitas di Desa Pagar Batu Kecamatan Sipoholon.
Pantauan Poskotanews.co.id, Kamis (20/10/2022), tampak di unit pendidikan SMP Negeri 3 Sipoholon, gedung sekolah porak poranda dan rubuh, serta disejumlah titik bagian dinding mengalami retak parah.
Secara ekonomi atas dampak bencana ini menunjukan bahwa bencana yang terjadi di daerah Kabupaten Tapanuli Utara bisa mempengaruhi pada sumber daya lokal. Hal ini tentunya butuh bantuan dari pusat untuk memenuhi kebutuhan perbaikan kerusakan yang dialami di berbagai sektor.
Disisi lain, Bencana alam juga menbawa pengaruh negative terhadap pembangunan dan dapat menyusutkan kapasitas produksi dalam skala besar yang berakibat pada kerugian financial. Bencana membutuhkan pemulihan, rehabilitas dan rekontruksi agar kehidupan ekonomi kembali normal.
Juliber Silitonga
