TAPUT SUMUT, Poskotanews.co.id- Pasangan Calon (Paslon) Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nomor Urut 2 DR Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat dan DR Deni Parlindungan Lumbantoruan MEng PhD, atau kerap disebut JTP Dens mengusulkan program “Satu Rumah Satu Sarjana serta 10 juta per kepala keluarga petani” sebagai langkah strategis untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Konsep ini dijanjikan JTP Dens dalam acara debat kandidat yang digelar KPU Taput pada 8 November 2024 di Sopo Raja Pontas Pearaja Tarutung.
Dalam debat, Calon Wakil Bupati nomor urut 2 Deni mengatakan terkait bantuan 10 per Kepala Keluarga (KK) Petani akan diberikan dengan metode kebutuhan atau memfasilitasi kaum tani. Nominal bantuan 10 juta untuk memfasilitasi kaum tani sesuai kebutuhannya seperti bantuan bibit, pupuk alat pertanian ataupun modal menyanggah harga produk tani pasca panen apabila harga turun di pasaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk penyaluran anggarannya, Deni berkeyakinan seluruh kaum tani akan mendapatkan program 10 juta tersebut selama proses lima tahun.
Sementara untuk program satu sarjana satu rumah, JTP mengatakan akan melakukan dengan sistem pencarian bakat kemampuan dan keinginan siswa sedari tingkat SMP.
Ditingkat SMP yang merupakan wadah advokasi lanjutan akan dilakukan sosialisasi potensi siswa apakah akan melanjutkan pendidikan hingga sarjana atau mencari pekerjaan setelah tamat SMA.
“Kita akan mendata mana keluarga yang belum mempunyai sarjana, kemudian melihat potensi anak-anak mereka. Artinya potensi untuk lanjut studi. Kita akan dorong anak mereka untuk melanjutkan studi, dan nantinya pemerintah akan berusaha memfasilitasi beasiswa melalui dana apbd, apbn, sponsor, donatur atau csr,” kata Deni Lumbantoruan menambahkan.
Kedua konsep ini diyakini mampu untuk menjawab tema yang dibuat oleh KPU Taput yakni Mensejahterakan dan Memajukan Masyarakat Kabupaten Tapanuli Utara.