HUMBAHAS SUMUT, Poskotanews.co.id– Adanya video yang beredar dalam proses penangkapan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap seorang wanita oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) inisial RN yang di amankan personel Satreskrim Polres Humbang Hasundutan dipimpin KBO Reskrim Polres Humbahas Ipda Romi Ginting bersama timnya.
Terlihat petugas mengeluarkan dan menunjukkan ke kamera kartu Paslon Nomor Urut 03 Oloan Nababan dan Rebeckka Marbun. Petugas membuka amplop yang berisi sejumlah pecahan uang ratusan ribu rupiah dan uang pecahan lima puluh ribu rupiah.
Penangkapan terhadap oknum mirip RN, terjadi di rumah salah satu warga, di Kecamatan Sijamapolang, Kabupaten Humbahas, Sumatera Utara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sesuai informasi yang didapatkan dari narasumber, total uang yang diamankan pada saat itu senilai Rp.125.000.000,- (Seratus Duapuluh Lima Juta Rupiah).
“Lumayan banyak uang itu, ada sebanyak Rp 125.000.000, setelah dikumpulkan semua uang yang di dalam amplop”, ungkap salah seorang narasumber meminta identitasnya dirahasiakan.
Keseluruhan uang itu diduga kuat akan dibagikan kepada masyarakat supaya memilih pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 3, Oloan – Rebeckka.
“Yang pasti uangnya kita duga akan didistribusikan atau dibagi-bagikan ke masyarakat. Supaya memberikan dukungan kepada calon yang mereka maksud”, tambah narasumber tersebut.
Kasatreskrim Polres Humbahas AKP Bram Candra Sihombing saat hendak dikonfirmasi mengenai penangkapan tersebut, belum memberikan keterangan. Penulis Poskotanews.co.id sudah mencoba menghubungi via pesan WhatsApp (WA) namun belum mendapatkan respon walaupun sudah centang dua.
Ketua Bawaslu Humbahas Hendri Pasaribu, membenarkan kejadian tersebut dan menerangkan masih tahap pendalaman oleh Gakkumdu.
“Benar itu pak, dan masih tahap pendalaman oleh Gakkumdu. Ini sedang ada konferensi pers di kantor Bawaslu pak” terangnya senin, (25/11/2024).
Terpisah, Plt Kadis Pendidikan Humbahas Martahan Panjaitan, setelah menyaksikan video tersebut, membenarkan bahwa orang yang berada di dalam video itu adalah merupakan seorang oknum PNS yang bertugas sebagai staf di Dinas Pendidikan Humbahas.
“Benar,,, dia PNS. Dia staf di PPK Dinas Pendidikan”, tandasnya.