Krisis Kepastian Hak Pendidik di SMK Provinsi Banten Tuntut Solusi Segera

Senin, 4 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Illustrasi

Illustrasi

TANGERANGNEWS.CO.ID | Berlarut-larutnya persoalan pengelolaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang dialihkelolakan dari kabupaten/kotamadya ke tingkat provinsi di Banten mendapat sorotan serius akibat kelalaian provinsi dalam memenuhi hak-hak pendidik dan tenaga kependidikan. Kondisi ini semakin memprihatinkan dengan aduan yang beredar bahwa gaji guru SMK di beberapa daerah di Provinsi Banten tertunda pembayaran hingga tiga bulan lamanya.

Pelimpahan tanggung jawab pengelolaan SMK ke tingkat provinsi sejatinya ditujukan untuk memperkuat pendidikan vokasi dan menyesuaikan kualifikasi pendidikan kejuruan dengan kebutuhan pasar kerja yang merupakan domain provinsi. Hanya saja, alih kelola ini juga mengharuskan provinsi sebagai pemegang tanggung jawab utama untuk memastikan semua aspek pengelolaan berjalan optimal, terutama dalam pemenuhan hak-hak pendidik dan tenaga kependidikan seperti pembayaran gaji tepat waktu, pengembangan profesionalisme, serta penjaminan kesejahteraan.

Baca Juga :  PT.KJA Kangkangi Aturan ANDALALIN di Jalan Raya Imam Bonjol

Sayangnya, dalam prakteknya terjadi ketidaksesuaian antara teori dan realitas yang dialami oleh para guru SMK di Banten. Hal ini menjadi indikasi serius terhadap sistem pengelolaan pendidikan kejuruan yang belum terkelola dengan baik oleh pemerintah provinsi. Tak hanya aspek finansial berupa gaji yang tak kunjung diterima, namun hal ini juga dapat mengurangi motivasi guru dalam mengajar, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kualitas pendidikan yang diterima oleh siswa.

Sebagai tanggapan, berbagai elemen masyarakat, termasuk organisasi guru dan tenaga kependidikan, mendesak agar pemerintah provinsi Banten segera mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan masalah ini. Tuntutan mereka meliputi pembayaran gaji yang tertunda, peninjauan ulang sistem administrasi dan keuangan pendidikan provinsi, serta penjaminan transparansi dalam pengelolaan dana pendidikan.

Pemerintah provinsi pun di bawah tekanan harus segera berkoordinasi dengan berbagai stakeholder pendidikan, termasuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, untuk menyusun roadmap penyelesaian masalah dengan langkah-langkah yang praktis dan eksplisit. Di sisi lain, pihak provinsi juga diharapkan untuk meningkatkan pengawasan dan evaluasi terhadap pengelolaan dana pendidikan, termasuk dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang dikhususkan untuk SMK.

Baca Juga :  Ketua Umum IKKT Pragawati Wira Anggini Kunjungi Sekolah Master Indonesia di Depok

Krisis ini memperlihatkan bahwa ada kebutuhan mendesak untuk pemerintah provinsi Banten untuk berkomitmen penuh dalam menanggung jawab dan menjamin stabilitas sistem pendidikan kejuruan, khususnya dalam memberi perhatian lebih kepada kesejahteraan guru sebagai ujung tombak pendidikan. Penuntasan masalah ini tidak hanya penting bagi guru yang terdampak secara langsung, tetapi juga sebagai fondasi untuk memajukan kualitas pendidikan vokasi di Banten.(wld)

Berita Terkait

Menteri Abdul Kadir Karding Apresiasi Makan Bergizi Gratis di Tangsel, Pilar: Kami Siap Dukung Penuh
Berisikan Nasihat Tokoh Agama, Pemkot Bersama Kemenag Tangsel Luncurkan Buku Stop Kekerasan Perempuan dan Anak
Top! Angka Kemiskinan di Tangsel Turun ke 2,36 Persen, Terendah di Banten
Pemkot Tangsel Bersama PT Cinere Serpong Jaya Lakukan Penanaman Pohon
Menjelang Pergantian Tahun Baru 2025. ini Pesen Kades Lontar Kepada Warga
Empat Pilar Kelurahan Bencongan Indah Kunjungi, Gereja, Saat Acara Natal
Pendapat PAD Tertinggi Propinsi, “Kemendagri Beri Penghargaan Bapenda Banten
Dinas SDABMBK Preservasi 17 Ruas Jalan di Tangsel: Jalan Mulus, Genangan Teratasi
Berita ini 830 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 16:45 WIB

Menteri Abdul Kadir Karding Apresiasi Makan Bergizi Gratis di Tangsel, Pilar: Kami Siap Dukung Penuh

Minggu, 5 Januari 2025 - 16:19 WIB

Berisikan Nasihat Tokoh Agama, Pemkot Bersama Kemenag Tangsel Luncurkan Buku Stop Kekerasan Perempuan dan Anak

Senin, 30 Desember 2024 - 21:33 WIB

Top! Angka Kemiskinan di Tangsel Turun ke 2,36 Persen, Terendah di Banten

Senin, 30 Desember 2024 - 20:37 WIB

Pemkot Tangsel Bersama PT Cinere Serpong Jaya Lakukan Penanaman Pohon

Jumat, 27 Desember 2024 - 13:26 WIB

Menjelang Pergantian Tahun Baru 2025. ini Pesen Kades Lontar Kepada Warga

Kamis, 26 Desember 2024 - 11:54 WIB

Empat Pilar Kelurahan Bencongan Indah Kunjungi, Gereja, Saat Acara Natal

Rabu, 18 Desember 2024 - 16:42 WIB

Pendapat PAD Tertinggi Propinsi, “Kemendagri Beri Penghargaan Bapenda Banten

Selasa, 17 Desember 2024 - 23:19 WIB

Dinas SDABMBK Preservasi 17 Ruas Jalan di Tangsel: Jalan Mulus, Genangan Teratasi

Berita Terbaru

Tangerang

Pemkot Tangerang Gelar Sosialisasi Kebijakan PPPK Paruh Waktu

Kamis, 16 Jan 2025 - 19:50 WIB