TANGERANG, Poskotanews.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) terus memperkuat komitmennya dalam menciptakan kota yang layak bagi perempuan dan anak. Salah satu upaya yang dilakukan adalah peningkatan kapasitas Satuan Tugas Perlindungan Perempuan dan Anak (Satgas PPA) yang digelar untuk angkatan ke-III pada tahun 2024.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, Herman Suwarman, dalam sambutannya, menyampaikan, Pemkot berkomitmen terus melakukan pendekatan yang lebih terkoordinasi, komprehensif, dan berkelanjutan. Sebab, kekerasan terhadap perempuan dan anak adalah isu serius yang membutuhkan sinergi dan komitmen dari berbagai pihak.
“Bapak-Ibu Satgas PPA yang hadir di sini adalah individu terpilih yang menjadi ujung tombak dalam upaya mencegah kekerasan. Dengan meningkatkan kapasitas ini, kita semua berharap dapat lebih sigap dalam menghadapi tantangan di lapangan dan memastikan perlindungan yang lebih baik bagi perempuan dan anak di Kota Tangerang,” ujar Sekda, saat membuka kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Dinas Pendidikan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Rabu (18/09/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tak hanya itu, lanjut Herman, Kota Tangerang juga menggerakkan Program Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM), yang telah aktif sejak tahun 2017 di 104 kelurahan. PATBM melibatkan masyarakat secara langsung dalam mendeteksi, mencegah, dan menangani kekerasan anak di lingkungan mereka masing-masing.
“Program ini dirancang untuk mencegah kekerasan terhadap anak, serta menciptakan sistem perlindungan yang berkelanjutan. Oleh karenanya, melalui peningkatan kapasitas ini, para anggota Satgas PPA dapat memperkuat kemampuan, pengetahuan, dan jaringan kerja mereka dalam upaya pencegahan kekerasan serta penanganan yang lebih cepat dan tepat. Harapannya, agar Kota Tangerang terus menjadi kota yang aman dan nyaman bagi seluruh perempuan dan anak,” harapnya.
(Kepala Bagian Protokol & Komunikasi Pimpinan)