SIBORONGBORONG SUMUT, Poskotanews.co.id- Lembaga Pelatihan Kerja ke Jepang (LPK Mori Centre) yang berada di Desa Parik sabungan, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara telah launching pada hari, kamis (25/07/2024) oleh PJ. Bupati Tapanuli Utara Dr. Dimposma Sihombing, S.Sos, MAP, yang diwakili Disnaker Ronny Hutasoit.
Dalam acara tersebut turut hadir Kapolres Tapanuli Utara, AKBP Ernis Sitinjak yang di wakili Kabag Ops Kompol Kondar Simanjuntak SH, Dandim 0210/TU Letkol Inf. Saiful Rizal, S.Hub, Int, yang diwakili Mayor Alpin Silalahi, Kajari Taput Donni Ritonga diwakili Kasintel Mangasi Simanjuntak, Disnaker Taput, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinkes Taput Alex Gultom, Dinas Pertanian Taput Sey Pasaribu, Camat Siborongborong, Polsek, Koramil, UPT. Puskesmas Silangit, Kepala Desa Parik sabungan, Ka UPT Balai Benih Gabe Hutaraja Koko Nababan, Eksekutif General Manager Bandara Silangit dan Punguan Marga Simanjuntak, Sianturi, Hutagaol, Tampubolon.
Acara peresmian dilakukan melalui pengguntingan pita oleh Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Taput, Rony Hutasoit, mewakili Pj Bupati Taput, Dimposma Sihombing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Taput, Rony Hutasoit, mengatakan sangat mengapresiasi berdirinya LPK MORI Centre tersebut.
Rony juga berharap, dengan diresmikannya LPK MORI Centre itu diharapkan dapat membantu warga dan pemerintah dalam hal mencari lowongan pekerjaan di negara Jepang yang mempunyai gaji besar dari gaji di negara Indonesia.
Direktur LPK MORI Centre, Rijen Alam Sinurat, mengatakan, LPK yang dipinpinnya merupakan pusat pelatihan kerja ke Jepang yang resmi dan telah mendapat surat izin dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI dengan AHU-0039780.AH.01.01 Tahun 2024.
Selain resmi dari Kemenkumham RI, kata Rijen, LPK MORI Centre juga terdaftar di Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI).
“Artinya, semua tenaga kerja yang kita kirim dan bekerja di Jepang terdaftar di BP3MI,” ujarnya.
Rijen menjelaskan, tujuan LPK MORI Centre dibuka di Taput adalah membantu warga dan pemerintah setempat dalam mencari lowongan pekerjaan dengan mempersiapkan SDM yang tangguh dan profesional yang nantinya bisa merubah kualitas hidup dan finansial yang lebih baik lagi dari sebelumnya.
Kata Rijen, bahwa LPK MORI Centre bergabung dengan Koufuku Daruma Group (LPK Daruma) yang berada di kota Medan Sumut dan sudah memberangkatkan sebanyak 370 orang ke Jepang dalam kurun waktu 3 tahun, dimana sebanyak 64 orang diantaranya berasal dari Taput.
Ia juga mengatakan, saat ini LPK MORI Centre sudah memiliki sebanyak 21 orang siswa dari berbagai daerah yang di didik untuk di kirim bekerja ke Jepang dengan bidang bekerjaan yang ditawarkan adalah pertanian, pelayan resroran, dan industri.
Sedangkan gaji tenaga kerja di Jepang, yaitu sekitar Rp.15.000.000-Rp.25.000.000/bulan, jauh lebih tinggi dibandingkan gaji buruh di Indonesia.
“Semoga dengan adanya LPK MORI Centre ini bisa bermanfaat bagi warga masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Taput,” pungkasnya.