TAPUT SUMUT, Poskotanews.co.id- Adanya pemberitaan tentang bantuan dari pihak swasta berupa sepatu menjadi sorotan dan perbincangan bagi orang tua siswa yang dituding pungutan liar (Pungli) pada SD Negeri 175766 Bonanionan, Desa Huta Tinggi, Kecamatan Parmonangan.
Pihak sekolah mengundang para orang tua untuk adakan rapat terkait pemberitaan yang sempat menjadi perbincangan di antara para orang tua siswa. Jumat (03/10/2025) bertempat di SD Negeri 175766.
“Kami orang tua siswa dengan tegas mengatakan bahwa dugaan pungli itu tidak benar. Terkait pemberian uang sebanyak Rp 15.000 kepada pihak sekolah tidak benar. Adapun yang kami berikan bukan Rp 15.000 ketetapan. Tetapi yang kami berikan merupakan sukarela kami” tegas salah satu orang tua siswa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Namanya sukarela berarti tidak ada patokan. Mengingat bahwa bantuan tersebut hanya 89 pasang sepatu. Sementara jumlah siswa 92 orang. Kekurangan 3 pasang sepatu akan dibeli oleh pihak sekolah agar seluruh siswa mendapat keseluruhan. Jadi uang yang kami berikan keperluannya untuk itu” terang orang tua lainnya.
Begitu juga disampaikan Plt Kepala sekolah SD Negeri 175766 M. Manalu, pada Media Poskotanews.co.id, supaya informasi yang sempat diberitakan tidak simpang siur.
“Kami tetap jaga marwah sekolah, adapun informasi yang di dapat mungkin sebagian orang yang tidak bertanggungjawab dan menjatuhkan nama baik sekolah” tutur Manalu.
Karena itu, dirinya menyayangkan pemberitaan tersebut. Apalagi disampaikan bahwa ada pungli saat pemberian bantuan itu.
“Saya tidak tahu indikasih apa di balik itu, tapi yang jelas berita terkait dengan pungutan tersebut tidak benar,” tutupnya.
















