Kecelakaan Maut Bus SMK Linggar Kencana Picu Pembatasan Study Tour di Beberapa Daerah

Jumat, 17 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kendaraan kecelakaan maut bus di Subang Jawa barat.(ist)

Kendaraan kecelakaan maut bus di Subang Jawa barat.(ist)

TANGERANGNEWS.CO.ID, Tangerang | Setelah kecelakaan maut yang melibatkan bus rombongan siswa SMK Linggar Kencana, Depok, dan beberapa kendaraan lain di Ciater, Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (11/5/2024), sejumlah pemerintah daerah mengambil langkah tegas dalam upaya mencegah insiden serupa terulang.

Beberapa daerah, seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Kuningan, Pangandaran, Cirebon, Depok, Bogor, Cimahi, Tangerang Selatan, dan Jawa Tengah, memutuskan untuk melarang atau membatasi pelaksanaan study tour yang biasanya dilakukan oleh siswa.

Kebijakan ini diambil sebagai upaya preventif untuk menghindari tragedi yang menelan korban jiwa dan luka-luka dari kalangan siswa dan pengajar. Namun, kebijakan tersebut menuai berbagai tanggapan dari beragam pihak.

Ketua GNP Tipikor Kabupaten Tangerang, Walid, mengungkapkan kekecewaannya terhadap keputusan tersebut. Saat dihubungi oleh tangerangnews.co.id pada Kamis (16/5/2024), Walid menyatakan bahwa larangan dan pembatasan ini bukanlah solusi yang tepat.

“Saya sangat menyayangkan solusi yang diungkapkan dinas pendidikan setiap kali peristiwa seperti ini terjadi,” ujar Walid.

Baca Juga :  Pemerintah Kecamatan Kemiri Gelar Rapat Koordinasi Peningkatan Pangan

“Sebab, ini bukan pertama kali. Tiap kali ada kecelakaan bus study tour, pemerintah daerah selalu mengatakan solusinya adalah larangan study tour itu sendiri. Ini salah sasaran,” tambahnya.

Walid mengusulkan agar pemerintah lebih berfokus pada pengawasan aliran dana yang digunakan untuk study tour, serta memastikan alokasi dana tersebut digunakan untuk fasilitas transportasi yang lebih aman dan sesuai standar.

Menurut dia, diperlukan audit dan pemeriksaan keamanan menyeluruh terhadap transportasi yang hendak digunakan.

Baca Juga :  Penjual Tramadol Berkedok Toko Alat Tulis Diringkus Unit Reskrim Polsek Benda

“Yang harus ditelusuri seharusnya aliran dananya. Ada korupsi kah di dalam penyelenggaraannya? Standar keamanan harusnya dicek,” tegas Walid.

Dia juga memandang bahwa dinas pendidikan perlu berperan aktif dalam mengaudit standar penggunaan transportasi untuk sekolah-sekolah yang hendak melaksanakan study tour.

Langkah tegas dari pemerintah daerah dan masukan dari berbagai pihak diharapkan dapat memberikan solusi jangka panjang untuk mencegah terulangnya kejadian kecelakaan yang melibatkan transportasi siswa di masa mendatang.(red)

Berita Terkait

Perayaan Keberagaman dan Persatuan pada Festival Cap Go Meh, Ini Pesan Ibu Negara RI ke-4 dan Dr. Nurdin
Buka Konferensi PGRI, Pj Wali Kota Tangerang : Terus Menjadi Lokomotif Perubahan Dunia Pendidikan
Spesial Diskon HUT Kota Tangerang, Ini Berikut Jadwal Loket Keliling
Pj Wali Kota Tangerang : Upaya Kita Bersama Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Keislaman di Tengah Masyarakat
Plh Sekda Kota Tangerang : Pelayanan Birokrasi Diperlukan Sistem Pengawasan Disiplin ASN
Teken Komitmen Bersama P4GN, Pj : Kolaborasi Wujudkan Kota Tangerang Bersinar
Musrenbang Kecamatan Setu, Pilar Sebut Fokus Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat
Optimalisasi Kinerja, Pemkot Lakukan Promosi hingga Rotasi 
Berita ini 50 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 15:23 WIB

Perayaan Keberagaman dan Persatuan pada Festival Cap Go Meh, Ini Pesan Ibu Negara RI ke-4 dan Dr. Nurdin

Jumat, 7 Februari 2025 - 17:48 WIB

Buka Konferensi PGRI, Pj Wali Kota Tangerang : Terus Menjadi Lokomotif Perubahan Dunia Pendidikan

Jumat, 7 Februari 2025 - 17:16 WIB

Spesial Diskon HUT Kota Tangerang, Ini Berikut Jadwal Loket Keliling

Kamis, 6 Februari 2025 - 16:42 WIB

Pj Wali Kota Tangerang : Upaya Kita Bersama Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Keislaman di Tengah Masyarakat

Rabu, 5 Februari 2025 - 18:34 WIB

Plh Sekda Kota Tangerang : Pelayanan Birokrasi Diperlukan Sistem Pengawasan Disiplin ASN

Selasa, 4 Februari 2025 - 21:14 WIB

Teken Komitmen Bersama P4GN, Pj : Kolaborasi Wujudkan Kota Tangerang Bersinar

Selasa, 4 Februari 2025 - 13:15 WIB

Musrenbang Kecamatan Setu, Pilar Sebut Fokus Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Senin, 3 Februari 2025 - 20:15 WIB

Optimalisasi Kinerja, Pemkot Lakukan Promosi hingga Rotasi 

Berita Terbaru