Sosialisasi Pencegahan Korupsi PPDB 2024 oleh Sekretaris Inspektorat Provinsi Banten, Tingkatkan Transparansi di Sektor Pendidikan

Jumat, 14 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penyampaian materi dari Inspektorat Provinsi Banten.(ist)

Penyampaian materi dari Inspektorat Provinsi Banten.(ist)

TANGERANGNEWS.CO.ID, Serang | Dalam rangka meningkatkan integritas dan transparansi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar sosialisasi Surat Edaran (SE) tentang Pencegahan Korupsi dan Pengendalian Gratifikasi. Acara ini diadakan pada Rabu, 12 Juni 2024, bertempat di Pendopo Gubernur KP3B Palima, Serang, Banten.

Kegiatan ini dihadiri oleh para kepala sekolah SMA, SMK, dan SKH negeri, serta pengawas sekolah dan Koordinator Cabang Dinas (KCD) di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten. Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk memastikan bahwa proses PPDB berlangsung dengan adil, transparan, dan bebas dari praktik korupsi serta gratifikasi.

Baca Juga :  Tidak Masuk Unsur Pidana, TB Eka Budiman Divonis Tak Bersalah Oleh PN Pandeglang

Dalam sambutannya, sekretaris inspektorat provinsi banten Ratu Syafitri Muhayati menekankan pentingnya prinsip-prinsip anti-korupsi dalam setiap aspek PPDB. “Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, semua stakeholder pendidikan di Banten dapat menjunjung tinggi integritas dan keadilan dalam proses PPDB sehingga tercipta sistem pendidikan yang bersih dari korupsi,” ujar beliau.

Sosialisasi ini juga diisi dengan sesi tanya jawab, dimana para peserta diberikan kesempatan untuk mendiskusikan berbagai tantangan dan solusi dalam implementasi kebijakan anti-korupsi di sekolah mereka masing-masing. Selain itu, KPK juga menyediakan materi edukatif mengenai cara-cara pencegahan korupsi dan pengendalian gratifikasi dalam proses PPDB.

Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat menyambut baik kegiatan ini. “Kami sangat mendukung upaya KPK dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan bebas dari korupsi. Sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi kami untuk lebih memahami dan menerapkan regulasi yang ada,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten.

Baca Juga :  Puskesmas Pamulang Raih Prestasi di Jambore Puskesmas Nasional

Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik untuk memastikan bahwa PPDB 2024 di Provinsi Banten berjalan dengan prinsip keadilan dan transparansi, sekaligus mengurangi risiko korupsi dan gratifikasi yang bisa merugikan masyarakat.(wld)

Berita Terkait

Warga Desa Hutajulu Parmonangan Keluhkan Jalan Makin Rusak Parah
Bupati Humbahas Ikuti Rapat Koordinasi Seluruh Kepala Daerah se-Sumut Dipimpin Oleh Gubsu
Ketua TP-PKK, Ny. Erma Oloan P. Nababan Resmi Dilantik
Ny. Neny Angelina J.T.P Hutabarat Resmi Dilantik Sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara
Terry Genta Siregar : Bantuan Alsintan Petani Diawasi Ketat
Bupati Nias Barat Dampingi Pelantikan Ketua TP. PPK se-Sumatera Utara
Alsintan Poktan Mandiri Dibisniskan Tanpa Sepengetahuan Anggota
Menuai Kontroversi, Balasan Whatsapp Kadis KPP NIAS Barat Jadi Perbincangan di Kalangan Pejabat
Berita ini 53 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 14:41 WIB

Warga Desa Hutajulu Parmonangan Keluhkan Jalan Makin Rusak Parah

Kamis, 13 Maret 2025 - 23:23 WIB

Bupati Humbahas Ikuti Rapat Koordinasi Seluruh Kepala Daerah se-Sumut Dipimpin Oleh Gubsu

Kamis, 13 Maret 2025 - 19:11 WIB

Ketua TP-PKK, Ny. Erma Oloan P. Nababan Resmi Dilantik

Kamis, 13 Maret 2025 - 17:27 WIB

Ny. Neny Angelina J.T.P Hutabarat Resmi Dilantik Sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara

Kamis, 13 Maret 2025 - 16:58 WIB

Terry Genta Siregar : Bantuan Alsintan Petani Diawasi Ketat

Kamis, 13 Maret 2025 - 16:33 WIB

Bupati Nias Barat Dampingi Pelantikan Ketua TP. PPK se-Sumatera Utara

Kamis, 13 Maret 2025 - 16:00 WIB

Alsintan Poktan Mandiri Dibisniskan Tanpa Sepengetahuan Anggota

Rabu, 12 Maret 2025 - 22:36 WIB

Menuai Kontroversi, Balasan Whatsapp Kadis KPP NIAS Barat Jadi Perbincangan di Kalangan Pejabat

Berita Terbaru