TANGERANG, Poskotanews.co.id – Pembiasaan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan Program Unggulan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Periode 2024-2029, telah berjalan dan memasuki minggu ke-4 di Kota Tangerang. Berbagai perbaikan hingga evaluasi telah dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, salah satunya adalah terkait menu MBG yang kini semakin diminati oleh para siswa. Seperti yang dilihat pada pembiasaan MBG yang dilaksanakan di SD Negeri Parung Serab, Kecamatan Ciledug, Senin, (09/09/2024).
“Alhamdulillah, semakin banyak siswa yang makanannya habis. Hal ini menunjukkan bahwa siswa-siswi kita suka dan doyan dengan menu yang diberikan. Mulai lauk-pauk, sayur hingga buahnya semua dilahap habis. Dan untuk nasi hanya sedikit yang tersisa,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Tangerang, Jamaluddin, saat meninjau proses pembiasaan MBG di SDN Parung Serab.
Jamal, menambahkan, dalam penentuan menu MBG tersebut, Pemkot Tangerang bersama pihak sekolah turut mengajak pihak orang tua dalam pemilihan rekomendasi menu untuk para siswa-siswi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi, dari Pemkot telah menetapkan lima rekomendasi menu yang tentunya telah sesuai dengan standar pemenuhan gizi bagi para siswa. Namun, seiring berjalannya program pembiasaan dan berbagai evaluasi, tentunya kita ingin selain menyajikan makanan yang sehat, juga harus enak dan disukai oleh anak-anak. Nah, di sinilah peran orang tua yang tahu selera lidah anak-anaknya, sehingga kami juga turut melibatkan komite orang tua dalam memilih menu apa yang akan disajikan,” beber Jamal.
“Contohnya adalah pada pembiaasaan MBG, sebelumnya banyak yang tidak suka capcai, atau tidak suka buah semangka. Kini dalam capcai kita tambahkan juga telur puyuh dan untuk buah kita ganti dengan pepaya. Alhamdulillah pada suka,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Kadisdik, menegaskan, pembiasaan MBG tersebut merupakan upaya Pemkot untuk memastikan persiapan dan kesiapan seluruh unsur serta elemen yang terlibat dalam penyelenggaraan MBG.
“Tentunya, kami evaluasi dan monitoring terus selama masa pembiasaan ini, baik dari segi menu hingga evaluasi untuk para penyedianya, hingga distribusinya. Kami akan terus evaluasi untuk mendapatkan formula terbaik dan efektif, agar ketika program ini berjalan secara nasional, Kota Tangerang sudah siap,” tukas Jamal.
(Kepala Bagian Protokol & Komunikasi Pimpinan)