JAKARTA , Poskotanews.co.id – Ketua Umum Ikatan Media Online (IMO) Indonesia menyoroti dinamika politik yang berlangsung di Jakarta menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur pada November 2024 mendatang.
Yakub menilai, Pilkada Jakarta kali ini bakal seru lantaran diikuti beberapa kontenstan yang tidak asing lagi di kalangan publik.
“Memang kalau dilihat dari tiga pasangan (calon) yang maju, mayoritas pemain baru di Jakarta. Dari Ridwan Kamil sampai Rano Karno sebelumnya belum pernah merasakan atmosfer Pilkada di Jakarta,” ucap Yakub kepada media di Bilangan, Jakarta, Senin (23/09/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kendati begitu, kata dia, persaingan tetap bakal berjalan ketat karena di antra figur itu adalah mereka yang sudah sangat familiar di telinga masyarakat.
Diketahui, Pilkada Jakarta 2024 mendatang diikuti tiga paslon di antaranya pasangan Ridwan Kamil-Suswono, Pramono Anung-Rano Karno dan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana calon perseorangan.
Dari ketiga paslon itu, Yakub menilai pasangan Ridwan-Suswono besar peluang akan memenangkan pertarungan nanti.
“Hampir dapat dipastikan pasangan RK-Suswono yang jadi pemenangnya,” katanya.
Ia pun memberikan sejumlah analisis mengapa peluang mantan Gubernur Jawa Barat itu punya peluang besar ketimbang kandidat lainnya.
“Pertama, kita bung RK adalah salah satu publik figur yang paling populer di antara kontestan lainnya. Popularitas beliau hanya dapat ditandingkan dengan sosok seperti Anies Baswedan atau barangkali Ahok di masa-masa kepemimpinannya di Jakarta,” terang Yakub.
Kedua, kata dia, dengan tereliminasinya sosok Anies di panggung kontesasi Jakarta secara tidak langsung membuka karpet merah bagi pasangan RK-Suswono.
“Apalagi keduanya kini mendapat dukungan mayoritas partai yang tergabung dalam KIM Plus. Koalisi ini adalah yang paling kuat pengaruhnya di Pilkada kali ini baik pusat maupun daerah. Karenanya, hampir dipastikan setiap calon yang diusung KIM Plus pasti punya peluang besar untuk menang,” paparnya.
Yakub juga tidak menampik bahwa pasangan Pramono-Karno punya pengaruh kuat. Namun, sulit membendung RK-Suswono.
(Redaksi)