Setorkan Rp.9,21 Triliun, PT Telkom Masuk 5 Besar BUMN Penyumbang Dividen ke Kas Negara

Kamis, 28 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, Poskotanews.co.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) masuk dalam daftar 5 perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan kontribusi penyetor deviden terbesar ke negara di 2024.

PT Telkom mencatatkan peningkatan pendapatan senilai Rp149,2 triliun pada 2023 atau naik 1,30 persen dari 2022, yakni Rp147,3 triliun. Laba bersih Telkom pun tembus Rp24,6 triliun. Angka ini melesat 18,3 persen dibanding 2022.

Telkom pun menetapkan pembagian dividen sebesar 72 persen dari laba bersih 2023 atau senilai Rp17,68 triliun. Setoran dividen itu melonjak 6,5 persen dari tahun sebelumnya. Untuk kas negara, Telkom membagikan dividen Rp9,21 triliun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kinerja positif juga ditunjukkan oleh BUMN dengan mencatat kenaikan deviden bagi negara di tahun 2024. Jika di tahun 2023, deviden yang disetor ke negara mencapai kisaran Rp 81,2 triliun, kini di tahun 2024 angkanya naik menjadi Rp 85,5 triliun.

Baca Juga :  Proyek Paving Blok Yang Dikerjakan Cv Dian Cahaya Diduga Sudah Main Mata Dengan Pengawas Kecamatan

Sebanyak 10 besar perusahan BUMN jadi penyumbang deviden terbesar. Diantaranya, PT Bank Rakyat Indonesia mencatat setoran deviden terbesar dengan angka Rp25,7 triliun. Diikuti Bank Mandiri (Rp17,1 triliun), Mind ID (Rp11,2 triliun), Pertamina (Rp9,3 triliun) dan Telkom (Rp9,2 triliun).

Berikutnya, BNI (Rp6,2 triliun), PLN (Rp3 triliun), Pupuk Indonesia (Rp1,2 triliun), Pelindo (Rp1 triliun), dan BTN (Rp420 miliar).

Deviden yang telah disetorkan BUMN per 7 November 2024 pada negara itu telah meningkatkan pendapatan negara. Sehingga pendapatan negara dari dividen BUMN tercapai 100 persen.

Baca Juga :  Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Kesiapan Program Ketahanan Pangan di Jawa Tengah

Kementerian BUMN memberi apresiasi atas kinerja sejumlah perusahaan milik negara. “Tentu hal tersebut tidak lepas dari upaya-upaya yang dilakukan oleh segenap pengurus, karyawan dan juga didukung oleh sejumlah kementerian yang terkait,” begitu keterangan tertulis Kementerian BUMN, Jumat (22/11/2024).

Menteri BUMN Erick Thohir, juga turut memberi apresiasi atas kinerja positif BUMN yang mampu meningkatkan setoran pendapatan pada negara. Namun Erick menegaskan bahwa performa ini bisa semakin baik lagi seiring dengan sejumlah upaya transformasi yang terus dilakukan BUMN.

“Terima kasih atas kinerja yang positif yang selama ini telah ditorehkan oleh BUMN-BUMN. Tapi saya yakin bahwa performa ini bisa semakin baik seiring dengan semangat BUMN untuk memaksimalkan potensi yang telah ada sekaligus mengeksplorasi peluang baru. Jadi kuncinya tak hanya memanfaatkan sumber pendapatan yang telah eksis, tapi mengeksplorasi dan berinovasi untuk membuka potensi pendapatan baru,” ujar Erick dalam keterangannya, Sabtu (23/11/2024).

Kenaikan dividen ini menjadi suntikan positif bagi pemerintahan Prabowo yang ingin menaikkan pemasukan negara di berbagai sektor. Kenaikan dividen ini pun membuktikan konsistensi peningkatan kinerja bisnis BUMN yang semakin baik, terutama pasca pandemi Covid-19.

Baca Juga :  UMKM Desa Kemuning Berhasil Membawa Juara 2 Se-Jabodetabek

Untuk target dividen tahun 2025 yang telah diputuskan oleh Pemerintah dan DPR RI sebesar Rp 90 Triliun, Kementerian BUMN optimistis dapat mencapai target tersebut. Ini dengan memperhatikan kinerja BUMN sampai dengan November ini yang terus mencatat angka positif.

(Redaksi)

Berita Terkait

Jelang Hakordia, Polri perkuat komitmen Pegawai Pajak Agar Tidak Korupsi
Diskusi Ekonomi Akhir Tahun Dengan BI, Apindo Dorong Pengembangan Industri Banten Selatan
Kapolri Tegaskan Hukuman Maksimal Untuk Bandar Narkoba: Fokus Pemberantasan Dari Hulu ke Hilir
Presiden Prabowo Menghadiri dan Sampaikan Komitmen Indonesia pada Sesi Dialog APEC di Peru
Presiden Prabowo dan PM Christopher Luxon Komitmen untuk Tingkatkan Kerja Sama Kedua Negara
Presiden Prabowo dan Presiden Luong Cuong Bahas Penguatan Kemitraan Strategis Indonesia-Viet Nam
Disela-sela KTT APEC, Presiden Prabowo Melakukan Pertemuan Bilateral Dengan PM Trudeau, Ini Komitmen Kedua Negara…!
Pidato Utama di APEC CEO Summit, Presiden Prabowo Dorong Kerja Sama Ekonomi dan Perdamaian di Kawasan Pasifik
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 16:21 WIB

Jelang Hakordia, Polri perkuat komitmen Pegawai Pajak Agar Tidak Korupsi

Jumat, 6 Desember 2024 - 09:33 WIB

Diskusi Ekonomi Akhir Tahun Dengan BI, Apindo Dorong Pengembangan Industri Banten Selatan

Jumat, 6 Desember 2024 - 08:12 WIB

Kapolri Tegaskan Hukuman Maksimal Untuk Bandar Narkoba: Fokus Pemberantasan Dari Hulu ke Hilir

Kamis, 28 November 2024 - 19:52 WIB

Setorkan Rp.9,21 Triliun, PT Telkom Masuk 5 Besar BUMN Penyumbang Dividen ke Kas Negara

Minggu, 17 November 2024 - 12:15 WIB

Presiden Prabowo Menghadiri dan Sampaikan Komitmen Indonesia pada Sesi Dialog APEC di Peru

Minggu, 17 November 2024 - 11:55 WIB

Presiden Prabowo dan PM Christopher Luxon Komitmen untuk Tingkatkan Kerja Sama Kedua Negara

Minggu, 17 November 2024 - 10:40 WIB

Presiden Prabowo dan Presiden Luong Cuong Bahas Penguatan Kemitraan Strategis Indonesia-Viet Nam

Minggu, 17 November 2024 - 10:03 WIB

Disela-sela KTT APEC, Presiden Prabowo Melakukan Pertemuan Bilateral Dengan PM Trudeau, Ini Komitmen Kedua Negara…!

Berita Terbaru