Ruang Kelas Rusak, Pelajar SDN di Kirisik Jatinunggal Terpaksa Gantian Belajar

Rabu, 4 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMEDANG, Poskotanews.co.id – Kondisi bangunan SDN Kirisik Kecamatan Jatinungal Kabupaten Sumedang Jawa Barat, sangat memprihatinkan. Dua ruang kelas rusak parah, membuat siswa harus bergantian menggunakan ruang kelas yang masih layak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

Dua ruangan kelas tersebut tampak genteng bocor. dilihat di bagian dalam ruangan, kondisi kelasnya sangat memprihatinkan. Plafon ruangan sudah jebol sehingga terlihat kusen atap bangunan yang mulai lapuk dan bagian lantainya pun sudah rusak.

Saat Wartawan Poskotanews.co.id ke SDN kirisik kepala sekolah sedang tidak ada ditempat, Tiem awak media bertemu Agung guru kelas dan guru yang ada di kelas mengatakan bangunan sekolah SD untuk dua ruangan tersebut mulai tidak bisa digunakan lantaran rusak parah pada 2019 lalu.

“Sudah lima tahun dua ruang kelas itu tidak lagi digunakan, karena kondisinya rusak berat. Khawatir kalau dipaksakan tetap digunakan, runtuh dan menimpa para siswa,” katanya saat ditemui di sekolah, Senin (02/12/2024).

Guru kelas menjelaskan akibat dua ruangan yang rusak, pihak sekolah hanya bisa memanfaatkan tiga ruangan kelas untuk kegiatan belajar mengajar dari kelas 1 hingga kelas 6 SD. Proses belajar pun dibagi dalam dua waktu, yakni sekolah pagi untuk siswa kelas 1-3 dan siang untuk kelas 4-6.

Baca Juga :  Ombudsman Banten Soroti Kecurangan di Jalur Non Zonasi PPDB

“Kami hanya punya satu ruang guru, lima ruang kelas, karena dua kelas rusak jadi hanya tiga ruang kelas yang bisa digunakan. Makanya dibagi dua, ada yang kelas pagi dan siang,” tuturnya.

Dia berharap sekolah mendapatkan bantuan rehabilitasi ruang kelas. Ia mengaku kasihan dengan para siswa yang belum bisa belajar dengan nyaman, “Saya berharap bisa segera ada perbaikan ruang kelas supaya siswa belajar nyaman dan aman,” pungkasnya.

Selain ruang kelas tersebut, ia juga menyebut kondisi WC sekolah sangat memprihatinkan dan tak layak digunakan.

Baca Juga :  Menkominfo: Pastikan 9.000 Situs Judi Online Diblokir Hari Ini

(Fast Respon Nusantara DPC Kabupaten Sumedang)

Berita Terkait

WaWal Kota: 34 Kepsek SD dan 34 guru SMP untuk Pelatihannya
Diduga Makan Gaji Buta, Kepala Sekolah SD Negeri Mekarsari Antara Ada dan Tiada
Wali Kota Tangerang: Tegas, Generasi Muda Berakhlak dan Hargai Keberagaman
Bupati Bekasi Harus Turun Tangan 4 Bulan Belum Digaji Guru Honor di SDN 04 Mekarsari Merana
Miris 4 Bulan Belum Digaji, Guru Honor di SDN 04 Mekarsari Tambun Selatan Butuh Perhatian
Orang Tua Siswa Dari SD Negeri 175766 Bantah Adanya Pungutan Liar Berupa Uang
Dugaan Pungli, Kepala SD Negeri 175766 Bebani Orang Tua Siswa
Anak Terakhir Keluarga Sederhana Tunjukkan Semangat Luar Biasa di IKIP Gunungsitoli
Berita ini 24 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:35 WIB

WaWal Kota: 34 Kepsek SD dan 34 guru SMP untuk Pelatihannya

Senin, 13 Oktober 2025 - 18:34 WIB

Diduga Makan Gaji Buta, Kepala Sekolah SD Negeri Mekarsari Antara Ada dan Tiada

Selasa, 7 Oktober 2025 - 11:22 WIB

Wali Kota Tangerang: Tegas, Generasi Muda Berakhlak dan Hargai Keberagaman

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 13:22 WIB

Bupati Bekasi Harus Turun Tangan 4 Bulan Belum Digaji Guru Honor di SDN 04 Mekarsari Merana

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 10:57 WIB

Miris 4 Bulan Belum Digaji, Guru Honor di SDN 04 Mekarsari Tambun Selatan Butuh Perhatian

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 00:10 WIB

Orang Tua Siswa Dari SD Negeri 175766 Bantah Adanya Pungutan Liar Berupa Uang

Selasa, 30 September 2025 - 23:13 WIB

Dugaan Pungli, Kepala SD Negeri 175766 Bebani Orang Tua Siswa

Rabu, 3 September 2025 - 19:19 WIB

Anak Terakhir Keluarga Sederhana Tunjukkan Semangat Luar Biasa di IKIP Gunungsitoli

Berita Terbaru